“Ada 165 Sekolah SMP Swasta yang sudah MOU dengan Pemerintahan Kota Bekasi terkait bantuan fasilitas kepada para Siswa, diluar dari Bos maupun Bosda” -Rudy Heryansah, Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi.
KOTA BEKASI – PPDB Online selalu menggoreskan cerita yang sama pada setiap tahun nya, tak terkecuali tahun ajaran 2022/2023 dimana masih banyaknya hal-hal yang harus terus menerus diperbaiki. Agar bidang pendidikan mendapat porsi yang sebenarnya sebagai salah satu pilar penting maju atau tidaknya suatu daerah, tak terkecuali Kota Bekasi yang juga menjadi daerah penyokong/satelit DKI Jakarta yang masih menjadi Ibukota Negara.
Terkait hal tersebut diatas, Wakil Ketua Komisi IV DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi, Rudy Heryansah angkat bicara mengenai PPDB Online 2022. Ditemui media diruangan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi, anggota DPRD sekaligus pengusaha tersebut memaparkan banyak hal terkait PPDB sesuai perspetif dimana Komisi IV menjadi mitra kerja Pemkot Kota Bekasi dalam hal Pendidikan.
“Rombongan belajar yang diatur oleh Pemerintah Pusat berjumlah 32 siswa dalam satu ruangan belajar, ini wajib kita patuhi bersama. Maka dengan hal tersebut sudah pasti akan berafiliasi dengan membludak nya siswa-siswa SMP tahun ajaran baru yang dipastikan tidak akan terfasilitasi memasuki SMP Negri yang memang sampai saat ini masih menjadi pilihan favorit para calon siswa. Jalan keluarnya adalah Pemkot memberikan fasilitas kepada para siswa khususnya mereka yang tak mampu ke sekolah swasta untuk dapat bersekolah disana dengan bantuan Pemerintah,” tegas Pak Rudy yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi kepada media Senin(25.07/2022).
Masih menurutnya, sekolah-sekolah swasta juga harus berbenah diri dengan melengkapi sarana dan prasarana baik dalam bentuk fasilitas pendukung maupun materi pelajaran yang dapat bersaing dengan sekolah negri.
“Tujuan nya agar pihak sekolah swasta terus menerus meningkatkan gradenya agar menjadi setara bahkan lebih dari sekolah negri, contohnya tidak sedikit juga sekolah-sekolah swasta yang melahirkan Siswa/i berprestasi baik dalam tingkat lokal, nasional bahkan dunia. Apalagi dengan stimulus yang diberikan oleh Pemkot Bekasi dengan membayarkan Uang Pendaftaran dan SPP bagi para Siswa/i yang tidak bisa tertampung di SMP Negri, belum termasuk Bos, Bosda. Stimulus baik dari Pemkot maupun PemProv atau Pemerintah Pusat harusnya bisa membuat sekolah-sekolah Swasta memiliki mutu yang baik dan mampu bersaing dengan sekolah negri. Artinya tidak ada anak usia belajar yang tidak dapat bersekolah karena masalah biaya, saya dan teman-teman Komisi IV akan berjuang untuk hal tersebut,” pungkas Rudy Heryansah, Tokoh PDI Perjuangan Kota Bekasi. (Mac)