Campursari Tetap Eksis Walau Sang Maestro Didi Kempot Telah Tiada

- Jurnalis

Senin, 29 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELUSUR NEWS, – Suara khas gendang dengan kombinasi trembel dan ketukan gamelan yang menyatu serta nada lengkingan keyboard ditambah kocokan gitar bas yang mengiringi penyanyi menyanyikan lagu campursari.

Suasana inilah membuat penikmat seni musik campursari tidak pernah pudar. Sehingga kelompok-kelompok musik ini tetap hidup dan digemari masyarakat, walaupun berada di perantauan.

Sejak ditinggalkan sang maestro Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 yang lalu ,namun lantunan lagu campursari masih menjadi idola bagi pecintanya.

Perasaan tersebut juga dirasakan oleh Sumanto (34), saat menanggap kelompok musik Campursari CR Porduction, dengan penyanyi Niken Salindri, Risca Moriska, Mira Kirana dan Reza Novitasari serta pemain musik Danang Koplak, Saron Yori, Joni, Unyil dalam acara tasyakuran kediamannya di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin 29 November 2021.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Pieter Ganie Mendapat Bantuan dari Satgas Binmas Noken

Menurut Sumanto, campursari adalah jenis musik kegemarannya. Karena dengan mendengar jenis musik baginya turut melestarikan budaya Jawa.

“Syair lagunya menyentuh dengan kondisi yang dirasakan masyarakat pada umumnya. Baik itu bercerita tentang cinta maupun. Kehidupan sehari-hari,” ujar Sumanto.

Pria perantau yang sukses sebagai pengusaha home industri itu juga mengatakan, baginya menikmati musik campursari sudah menjadi kegemarannya.

“Karena nada langgam Jawa seperti ini biasa kami dengar. Sebab dahulu kakek saya adalah pemimpin musik karawitan di wilayah Wonogiri, Jawa Tengah,” kata Sumanto.

Sumanto mengaku sejak kepergian sang maestro Didi Kempot, ia merasa kehilangan sosok idola yang membesarkan campursari.

Baca Juga :  Lanal Lhokseumawe Resmikan KBN TNI AL Tahun 2023 di Peudada Kabupaten Bireun

“Almarhum mas Didi Kempot ia adalah sang maestro seni dan mempopulerkan lagu-lagu daerah khususnya campur Sari, kami merasa kehilangan sosok beliau,” ujarnya.

Sementara itu, Niken penyanyi dari Campursari dari CR Production yang telah malang melintang di dunia seni nyanyi campursari sejak usia 4 tahun.

Penyanyi cantik bernama lengkap Niken Salindri, mengaku hampir sepuluh kali menjuarai lomba nyanyi di Jawa Timur tempat kelahirannya.

Walau masih sangat belia, Niken penyanyi kelahiran Kediri 29 Juni 2008 yang cantik nan mungil ini menjadi favorit saat di pentas membawakan lagu-lagu caping gunung.*

 

 

 

 

 

 

Heri S

Berita Terkait

Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21
Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?
Plt. Kadisdik Kota Bekasi: Jangan Sekali-kali Menahan Ijazah, Pastikan Semua Anak Sekolah
Cegah Aksi Tawuran Remaja, Babinsa Jatiraden dan Bhabinkamtibmas Sigap Amankan Senjata Tajam Para Pelaku
Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit
Asda I Kota Bekasi Serahkan Penghargaan Purnabakti dan Apresiasi Putra-Putri Berprestasi
Kepala SMP PGRI Bantargebang Minta Dinas Pendidikan Kota Bekasi Konsisten Terkait SPMB
Waketum KADIN Bamsoet: Efisiensi Anggaran, Presiden Ingin Pastikan Tupoksi K/L Tetap Efektif

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:46 WIB

Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:34 WIB

Plt. Kadisdik Kota Bekasi: Jangan Sekali-kali Menahan Ijazah, Pastikan Semua Anak Sekolah

Senin, 10 Februari 2025 - 20:27 WIB

Cegah Aksi Tawuran Remaja, Babinsa Jatiraden dan Bhabinkamtibmas Sigap Amankan Senjata Tajam Para Pelaku

Senin, 10 Februari 2025 - 20:23 WIB

Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit

Berita Terbaru