Kapolri Tinjau Langsung Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru

- Jurnalis

Senin, 6 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS ,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12).

Dalam tinjauannya, Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI dan Polri dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.

“Kita lihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 6 Desember 2021.

“Kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang,” paparnya.

Kapolri menerima adanya laporan telah diketemukan sebanyak 22 orang korban erupsi gunung Semeru.

“Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan, satgas gabungan juga membantu masyarakat untuk mengevakuasi ketempat pengungsian.

Baca Juga :  Kunjungi Pasar Rakyat Tabalong, Presiden Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

“Ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian karena memang tempat tinggalnya terdampak,” kata Sigit.

Selain itu, kata Sigit ,satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi awan panas gunung Semeru.

“Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” tuturnya.

Kapolri menjelaskan, beberapa langkah akan dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

“Kemudian jangka menengah, tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang,” ungkapnya.

Menurutnya hal ini penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Kapolri Sampaikan Pesan Presiden Jokowi, Kawal Segala Bentuk Investasi di Indonesia

“Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru dan ini sangat penting tentunya untuk mengirimkan distribusi bantuan dan tentunya perawatan lanjutan terhadap korban-korban saat ini sedang dirawat,” ujar Sigit.

“Karena memang ada beberapa kondisi yang sudah membaik, dan ada juga dalam kondisi kritis dan ada perawatan di rumah sakit,” sambungnya.

Sigit meminta kepada satgas gabungan agar merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.

“Sekali lagi kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas dan kita harapkan seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahapan-tahapan yang dilaksanakan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyempatkan untuk meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, posko DVI dan tempat trauma healing.

 

 

 

Sumber : Humas

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru