TELUSUR NEWS ,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12).
Dalam tinjauannya, Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI dan Polri dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.
“Kita lihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 6 Desember 2021.
“Kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang,” paparnya.
Kapolri menerima adanya laporan telah diketemukan sebanyak 22 orang korban erupsi gunung Semeru.
“Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem,” ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan, satgas gabungan juga membantu masyarakat untuk mengevakuasi ketempat pengungsian.
“Ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian karena memang tempat tinggalnya terdampak,” kata Sigit.
Selain itu, kata Sigit ,satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi awan panas gunung Semeru.
“Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” tuturnya.
Kapolri menjelaskan, beberapa langkah akan dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.
“Kemudian jangka menengah, tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang,” ungkapnya.
Menurutnya hal ini penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.
“Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru dan ini sangat penting tentunya untuk mengirimkan distribusi bantuan dan tentunya perawatan lanjutan terhadap korban-korban saat ini sedang dirawat,” ujar Sigit.
“Karena memang ada beberapa kondisi yang sudah membaik, dan ada juga dalam kondisi kritis dan ada perawatan di rumah sakit,” sambungnya.
Sigit meminta kepada satgas gabungan agar merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.
“Sekali lagi kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas dan kita harapkan seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahapan-tahapan yang dilaksanakan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolri menyempatkan untuk meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, posko DVI dan tempat trauma healing.
Sumber : Humas
Erzan