MINSEL, TelusurNews,- Beberapa pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan partai lainnya di Minahasa Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) Petra Yani Rembang (PYR) dan Fredde Aries Massie (FAM) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) 2024.
Mereka adalah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Modoinding Devis Wentong, Bendahara PAC PDIP Tumpaan Hans Sambu, dan sejumlah pengurus ranting PDI-P di Kecamatan Sinonsayang, serta Liaison Officer (LO) Partai Perindo Minsel Roland Palit. Bahkan nantinya akan ada banyak lagi yang akan menyatakan dukungan kepada PYR-FAM.
Hal tersebut dilakukan saat kampanye terbuka paslon nomor urut 2 PYR-FAM yang digelar di Kecamatan Tumpaan, Jumat (11/10).

Dalam kampanye tersebut dibanjiri oleh ribuan pendukung yang memadati mulai dari sepanjang ruas jalan Desa Matani hingga Tumpaan Raya dan Desa Lopana. Sehingga mengakibatkan kemacetan berat di ruas jalan trans Sulawesi tersebut.
Baik dari arah Amurang ke Manado dan dari Tumpaan ke Kawangkoan terjadi kemacetan total, karena dipadati dengan para pendukung calon bupati dan calon wakil bupati PYR-FAM yang sangat antusias menghadiri kampanye terbuka.
Tidak hanya dari Gen-Z dan Millenial, namun dari kaum lainsia pula sangat antusias terpantau mengikuti kampanye paslon nomor urut 2.
“Kami datang karena kemauan kami sendiri, karena kecintaan kami terhadap PYR-FAM, biar pun tidak ada bayar-bayar,” sorak pendukung 02 dalam kampanye tersebut.
Para pendukung telah menetapkan hati tanpa dipaksa atau mengharapkan imbalan apapun untuk memberikan dukungan kepada calon pemimpin Petra Yani Rembang dan Fredde Aries Massie.

Melihat dari beberapa survei yang menunjukkan bahwa calon nomor urut 2 usungan Partai Golkar PYR-FAM menempati urutan teratas, sehingga banyak tokoh masyarakat Minsel berharap agar masyarakat Minsel bijaksana dalam menentukan pilihan.
“Kalau sudah begini (banyaknya dukungan), buat apalagi buang suara untuk calon lain,” ucap salah satu tokoh masyarakat.
Sehingga mereka berharap agar masyarakat tidak membuang-buang suara percuma dalam Pilkada Minsel 27 November 2024 nanti, yang tidak lama lagi.
Penulis : Toar Lengkong
Editor : Toar Lengkong