ICPW Sesalkan Sikap Kapolres Nunukan Yang Melakukan Kekerasan Terhadap Anggotanya

- Jurnalis

Selasa, 26 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELUSUR NEWS – Ketua Presidium Indinesian Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto menyesalkan sikap Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar yang bersikap tidak selayaknya sebagai seorang pemimpin.

“Apalagi, peristiwa ini terjadi pada peringatan ke-69 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, tidak pantaslah, ya,” kata Bamsur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 26 Oktober 2021.

Sebelumnya, beredar di media sosial terkait video viral yang memperlihatkan Kapolres Nunukan, AKBP SA melakukan kekerasaan kepada anak buahnya, Brigadir SL anggota Polres Nunukan pada Kamis (21/10) yang lalu.

Dalam video tersebut terlihat Kapolres SA memukul dan menendang seorang anggota polisi di Aula Polres Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Juga :  Digitalisasi Pertanahan di Kementerian ATR/BPN: Tantangan dan Peluang

Menurut Ketua ICPW, sikap kekerasaan terhadap anggotanya berpotensi mencederai institusi Polri dimata publik.

“Apalagi Polri sendiri mengusung prediktif, responsibilitas, dan transparansi atau biasa disebut presisi,” ujar Bamsur.

Jika ini dibiarkan, kata Bamsur, dikhawatirkan akan merusak citra Polri yang Presisi.

“Sehingga semangat Presisinya jadi tidak bermakna,” kata aktivis ’97 ini.

Karena itu, Ketua ICPW mengapresiasi sikap Kapolda Kaltara yang langsung menonaktifkan AKBP SA dari jabatannya.

Pencopotan itu tertuang surat perintah (sprint) bernomor 953 yang ditanda tangani Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono, Senin (25/10/21).

Baca Juga :  PLN UP3 Kota Bekasi Salurkan Daging Qurban Melalui PWI Bekasi

Diketahui, pelaku AKBP SA telah diperiksa oleh Propam Mabes Polri untuk kasus tersebut.

Sikap tegas Polri, kata Bamsur patut diapresiasi bersama. Namun, tidak kalah pentingnya UU No 2 Thn 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia pasal 13.

“Selama ini hanya menonjolkan penegakkan hukumnya, tapi pengayoman dan pelayanan ke masyarakat tidak menonjol,” paparnya.

Ketua ICPW mengusulkan, ke depan agar dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap anggota Polri secara berkala.

“Bukan hanya, untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata tetapi juga, penyalahgunaan jabatan,” ujarnya.*

 

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Tri Tegaskan Tidak Ada Penambahan Waktu Tahapan Pra Pendaftaran SPMB
Demi Persatuan, Henriko Siagian Serahkan Kepemimpinan DPP PBB: “Izinkan Saya Pimpin Kembali Kota Bekasi”
Dilantik Periode ke-2, Ketum Tarung Derajat (PB Kodrat) Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Go Internasional
Liburan Seru di Transera Waterpark Bekasi, Wahana Air Favorit Keluarga Penuh Keceriaan
Ketua PWI Bekasi Raya: Hormati Kesepakatan Jakarta, Tolak Penunjukan Plt
Dengan Disaksikan Ketua Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan
PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi
Eksistensi Program Kerja PWI Bekasi Raya, Diskusi Media Terus Digaungkan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:06 WIB

Tri Tegaskan Tidak Ada Penambahan Waktu Tahapan Pra Pendaftaran SPMB

Senin, 16 Juni 2025 - 02:07 WIB

Demi Persatuan, Henriko Siagian Serahkan Kepemimpinan DPP PBB: “Izinkan Saya Pimpin Kembali Kota Bekasi”

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:25 WIB

Dilantik Periode ke-2, Ketum Tarung Derajat (PB Kodrat) Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Go Internasional

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:36 WIB

Liburan Seru di Transera Waterpark Bekasi, Wahana Air Favorit Keluarga Penuh Keceriaan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:40 WIB

Dengan Disaksikan Ketua Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan

Berita Terbaru