Beredar Video Ditengarai Menteri Pertanian Usir Wartawan, Praktisi Media Sesalkan Sikap Tersebut

- Jurnalis

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Telusur News – Praktisi media Aat Surya Safaat menyesalkan sikap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengusir wartawan saat meliput kunjungan kerjanya di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi baru-baru ini.

“Saya menyayangkan dan menyesalkan kejadian pengusiran itu, padahal para jurnalis justru membantu pemberitaan Mentan supaya masyarakat mengetahui kinerjanya. Kalaupun kegiatan menteri tidak perlu diliput karena satu dan lain hal, mestinya wartawan diinformasikan dengan cara yang baik,” katanya di Jakarta, Minggu (7/11/2021).

Pembina media Fakta Hukum Indonesia (FHI) itu mengemukakan keterangan tersebut ketika ditanya pers sehubungan terjadinya pengusiran wartawan oleh Mentan yang mengunjungi sebuah gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi pada 6 November 2021.

Aat menilai, pengusiran yang dilakukan oleh seorang pejabat negara terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik semestinya tidak perlu terjadi karena dengan bersikap seperti itu berarti pejabat yang bersangkutan tidak menghargai tugas dan fungsi wartawan.

Baca Juga :  Presiden RI Apresiasi Capaian Predikat WTP Pemerintah Pusat dan Daerah, Menteri AHY: Jadi Fondasi bagi Kemajuan Pembangunan

“Siapapun, apalagi pejabat negara harus berkomunikasi dengan cara yang baik, karena sejatinya setiap orang ingin dihargai, dan setiap orang punya kebanggaan terhadap profesinya masing-masing. Jadi tidak boleh ada komunikasi yang bersifat menyudutkan pihak lain, apalagi di depan publik,” katanya.

Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York periode 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan ANTARA 2016 itu menyatakan, prinsipnya siapapun tidak boleh menghalang-halangi tugas wartawan, dan kalaupun ada alasan tertentu untuk tidak diliput sebaiknya dikomunikasikan dengan cara yang baik.

“Demi menjaga hubungan baik jangka panjang, alangkah eloknya kalau Mentan meminta maaf kepada teman-teman wartawan. Saling memaafkan adalah tindakan yang sangat terpuji. Di sisi lain, himbauan untuk teman-teman wartawan adalah agar tetap menjaga sopan santun dan mentaati Kode Etik Jurnalistik saat bertugas di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Anggota Komisi II DPRD Minta Walikota Bekasi Sampaikan Data Kerusakan dan Kerugian Akibat Banjir

Pengusiran terhadap wartawan yang dilakukan oleh Mentan itu viral di media sosial. Sikap Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan ke gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi pada 6 November 2021 itu memicu kekecewaan sejumlah wartawan.

“Alasannya apa kok para wartawan diusir? Ini menunjukkan sikap tidak menghargai kawan-kawan yang berprofesi sebagai jurnalis,” tukas Mex Jhon, salah satu wartawan di Jambi.

Padahal, menurut para wartawan setempat, sebelum kedatangan Mentan Syahrul pihak protokol sudah mengarahkan posisi para jurnalis, yaitu berada di kiri gudang.

Namun entah mengapa Mentan Syahrul saat hendak memasuki gudang pinang tersebut tiba-tiba mengusir wartawan yang sejak beberapa waktu sebelumnya telah siap mengabadikan dan meliput kunjungannya di tempat itu. (Adunk)

Berita Terkait

Tri Tegaskan Tidak Ada Penambahan Waktu Tahapan Pra Pendaftaran SPMB
Demi Persatuan, Henriko Siagian Serahkan Kepemimpinan DPP PBB: “Izinkan Saya Pimpin Kembali Kota Bekasi”
Memanas, Zulmansyah Desak Kongres PWI Dipercepat: “Cegah Klaim Sepihak!”
Dilantik Periode ke-2, Ketum Tarung Derajat (PB Kodrat) Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Go Internasional
Liburan Seru di Transera Waterpark Bekasi, Wahana Air Favorit Keluarga Penuh Keceriaan
Ketua PWI Bekasi Raya: Hormati Kesepakatan Jakarta, Tolak Penunjukan Plt
Dengan Disaksikan Ketua Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan
PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:06 WIB

Tri Tegaskan Tidak Ada Penambahan Waktu Tahapan Pra Pendaftaran SPMB

Senin, 16 Juni 2025 - 02:07 WIB

Demi Persatuan, Henriko Siagian Serahkan Kepemimpinan DPP PBB: “Izinkan Saya Pimpin Kembali Kota Bekasi”

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:25 WIB

Memanas, Zulmansyah Desak Kongres PWI Dipercepat: “Cegah Klaim Sepihak!”

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:25 WIB

Dilantik Periode ke-2, Ketum Tarung Derajat (PB Kodrat) Bamsoet Targetkan Tarung Derajat Go Internasional

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:36 WIB

Liburan Seru di Transera Waterpark Bekasi, Wahana Air Favorit Keluarga Penuh Keceriaan

Berita Terbaru