Oknum Siswa Warga Kasuratan Minahasa Diburu Polsek Remboken, Diduga Tikam Mahasiswa

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat berada di RS

Korban saat berada di RS

MINAHASA, TelusurNews – Seorang oknum pelajar berinisial FM (16) alias Fander warga desa Kasuratan Kecamatan Remboken Minahasa dilaporkan ke Polsek Remboken setelah diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) badik terhadap korban bernama Brian Mamahit (18) seorang warga desa Teep Warisa kecamatan Talawaan Minahasa Utara, Minggu (07/11/2021) sekira pukul 22.30 wita.

Kepada Telusurnews, Senin (08/11) Iptu Robin Langi Kasubbag Humas Polres Minahasa mengatakan bahwa terlapor hingga kini masih diburu oleh pihak Reskrim Polsek Remboken.

“Sampai pagi hari Senin ini terlapor masih diburu oleh tim reskrim Polsek. Itu laporan terakhir yang diterima pihak kami. Jika ada perkembangan terbaru terhadap kasus ini akan segera kami informasikan kepada media,” jelas Langi.

Baca Juga :  Badan Kesbangpol Pemerintah Kabupaten Bekasi Gelar Acara Pembinaan Ormas Tahun 2024

Sesuai dengan laporan yang diterima humas Polres Minahasa, kata Kassubag, peristiwa dugaan penganiayaan yang menggunakan sajam tersebut peristiwanya terjadi di jalan umum Desa Kasuratan.

Saat itu, sesuai yang dilaporkan Polsek awalnya, korban malam saat kejadian itu sedang berada di rumah teman lelaki nya bernama Cany Tiwow, karena sudah larut malam korban pamitan pulang kerumah tantenya.

Korbanpun langsung diantar Cany Tiwow menuju rumah tantenya. Dalam perjalanan, korban dan Cany Tiwow bertemu terlapor yang berjalan bersama temannya bernama Calvin Mantak.

Sesuai laporan ujar Langi, posisi terlapor saat itu sudah dalam keadaan memegang pisau badik ditangan kanannya.

Baca Juga :  Walikota Bekasi Bekasi Terkait DID tahun 2021: 'Bisa Cek, Evaluasi, Apakah Korelasi dengan Nilai Manfaat'

Sebelum sajam kena di wajah korban, saat itu kejadian diawali dengan adu mulut antara korban dengan terlapor.

Terlapor yang standby dengan badiknya tiba-tiba saja mengayunkan senjata tajam yg dipegangnya dan diarahkan berkali-kali kearah korban, akhirnya serangan FM tersebut mengenai bagian alis mata kiri korban, sehingga korbanpun terjatuh ke jalan dengan luka robek di alis kiri dengan mata kiri yang membengkak. Mengalami luka, akhirnya korban kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Sam Ratulangi Tondano.

Kapolsek Remboken Iptu Charles Lumanauw yang dihubungi media ini membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. (Syarel Moningka)

Berita Terkait

Buka Pertemuan Puncak Internasional Pertama tentang Tanah Ulayat, Menteri AHY: Kita Lindungi Masyarakat Adat
Diskominfostandi Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Sinergi Wujudkan Informasi Berkualitas
Petugas Kejari Minsel Halangi Wartawan Untuk Peliputan di PN Amurang
Disdik Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Jalin Sinergi untuk Pemberitaan Sejuk dan Edukatif
Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat, Menteri AHY Harap Dapat Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN
Ukir Prestasi, Siswa Angkasa Terima Apresiasi dari Danlanud Husein Sastranegara
Perkuat Sinergi, PWI Bekasi Raya dan RSUD CAM Kota Bekasi Jalin Kerjasama di Bidang Kesehatan
Ketua Komisi IX Felly Runtuwene Gelar Reses di Empat Lokasi Secara Zoom Meeting

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 16:18 WIB

Buka Pertemuan Puncak Internasional Pertama tentang Tanah Ulayat, Menteri AHY: Kita Lindungi Masyarakat Adat

Jumat, 6 September 2024 - 12:06 WIB

Diskominfostandi Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Sinergi Wujudkan Informasi Berkualitas

Kamis, 5 September 2024 - 13:27 WIB

Petugas Kejari Minsel Halangi Wartawan Untuk Peliputan di PN Amurang

Kamis, 5 September 2024 - 13:07 WIB

Disdik Kota Bekasi dan PWI Bekasi Raya Jalin Sinergi untuk Pemberitaan Sejuk dan Edukatif

Kamis, 5 September 2024 - 09:09 WIB

Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat, Menteri AHY Harap Dapat Satukan Visi Sukseskan Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia dan ASEAN

Berita Terbaru