TELUSUR SOLUSI: Pengelolaan Sampah Butuh Kerjasama Antar Masyarakat dan Dinas Terkait

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“3 R, yaitu Reduce, Re use dan Recycle adalah way out pengendalian banjir terkait sampah di Kota Bekasi”, -Zeno Bachtiar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi-

KOTA BEKASI, Telusur News – Kalimat diatas adalah ‘stroking point dan closing statement’ yang disampaikan Zeno Bachtiar, Sekdis Lingkungan Hidup Kota Bekasi menutup acara forum diskusi Telusur Solusi yang bertema Pengelolaan Sampah, Korelasi Solusi Banjir di Kota Bekasi. Acara diskusi yang diadakan di Mall Grand Kemala Lagoon, Kamis sore(18/11/2021).

Diskusi Telusur Solusi yang digelar oleh Media Telusur News, kali ini dihadiri oleh 3 pembicara dari 3 dinas terkait antara lain, Dinas Lingkungan HidupĀ  Dinas Bina Marga dan Sumber Mata Air(DBMSDA) dan Dinas Tata Ruang(Distaru) Kota Bekasi. Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Zeno Bachtiar, Kabid Sumber Daya Air, Kabid Pengendalian Tata Ruang Distaru Kota Bekasi. Acara yang sudah berlangsung 10 kali tayang dalam tiap minggunya diminati oleh banyak kalangan yang terbukti dari banyaknya like dan subscribed yang didapatkan setiap tayang episode.

Baca Juga :  Tanggapi Soal Serobot Lahan Yang Diviralkan oleh Oknum Firdaus Mokodompit, Pdt Rembang: Mengampuni Lebih Baik Daripada Menghakimi

“Pematusan sampah sudah dilakukan secara berkala dan rutin, terutama memasuki masa penghujan di akhir tahun. Sampah adalah masalah bersama dan butuh kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk mentertibkan diri meminimalisir sampah yang dimulai dari rumah tangga. Siang ini, kami dari BMSDA sedang menertibkan bangunan liar Bekasi Utara yang menghalangi arus air”, papar Risman Nafar Tridarajat, Kabid DBMSDA Kota Bekasi.

Baca Juga :  Usulan Warga Pasang WiFi Gratis, Mendapatkan Respon Positif Dari Lurah Sumur Batu

Hal yang sama dikatakan juga oleh M. Iqbal Bayuaji Kabid Pengendalian Tata Ruang dari Dinas Tata Ruang Kota Bekasi yang datang terlambat di acara diskusi. Iqbal mengatakan bahwa dalam penegakan perda terkait penertiban bangunan liar di garis sepadan sungai(GSS) yang berada di pinggiran sungai mereka sering dihadapkan antara ketegasan dan juga empati. “Saat dihadapkan dengan masyarakat yang bisa dikatakan hidup digaris kemiskinan dan bergantung hidup diarea tersebut, maka rasa empati menjadi satu ujian dimana perda tetap harus ditegak kan”, pungkasnya.

Acara diskusi yang berlangsung hampir 1 jam tersebut dihibur juga oleh organ tunggal ‘Bang Edo’ dan berkolaborasi dengan Bekasipedia ‘Bang Pede’. Acara pun usai dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Dmach)

Berita Terkait

Salah Satu Perusahaan Besar Pengolahan Kelapa di Tumpaan Minsel Diduga Buang Limbah Pabrik Sembarangan, Berpotensi Cemari Lingkungan dan Kesehatan Warga
Ditjen AHU Genjot Digitalisasi Layanan Hukum dan Koperasi Merah Putih
PWI Bekasi Raya Apresiasi Islah Zulmansyah-Hendry, Kongres Digelar Paling Lambat 30 Agustus 2025
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
DPP LAKI Dorong Revisi UU Tipikor dan Deklarasi Hari Anti Korupsi Indonesia, Burhan: Hukum Berat Pelaku Korupsi
LPKN Minta Kejari Kota Bekasi Usut Dugaan Keterlibatan Plt Wali Kota dan DPRD dalam Kasus Korupsi Alat Olahraga Dispora
Hadir Langsung di Kongres IV TIDAR, Wawali Harris Bobihoe Ucapkan Selamat Kepada Ketua TIDAR

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:37 WIB

Salah Satu Perusahaan Besar Pengolahan Kelapa di Tumpaan Minsel Diduga Buang Limbah Pabrik Sembarangan, Berpotensi Cemari Lingkungan dan Kesehatan Warga

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:44 WIB

Ditjen AHU Genjot Digitalisasi Layanan Hukum dan Koperasi Merah Putih

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:41 WIB

PWI Bekasi Raya Apresiasi Islah Zulmansyah-Hendry, Kongres Digelar Paling Lambat 30 Agustus 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:05 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:26 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Berita Terbaru