Kaum Milenial Jangan Hanya Jadi Bumper Parpol

- Jurnalis

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Telusur News – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menyebutkan, , partainya telah mulai meregenerasi kepengurusan sejak dipimpin oleh Airlangga Hartarto.

“Golkar sudah memberi kesempatan anak muda untuk duduk di Senayan, seperti bisa kita lihat ada Meutya Hafid. Di daerah juga sama, banyak orang muda usia 40-an yang sudah jadi pengurus dan duduk di dewan,” jelasnya, dalam Acara Talk Show NAWACITA TV dengan tema” Peluang Caleg Milenial di Pemilu 2024” di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Dengan demikian, kata Zulfikar, telah membuktikan bahwa di Golkar milenial bukan hanya sekedar pajangan. Melainkan ada peran fungsionaris partai yang telah diserahkan ke anak muda.

“Yang lebih penting parpol harus dapat mentransformasi semangat milenial, dengan tindak tanduk yang sesuai harapan milenial. Tanpa itu tak bisa,” katanya.

Baca Juga :  TNI AD Terima 380 Tabung Oksigen Dari SKK Migas dan Kadin

Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Hetty Mendrofa menekankan perlu juga melihat bahwa kelompok milenial harus diakomodir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari partai politik.

“Dalam konteks Pemilu 2024, kelompok milenial dari sisi kuantitas akan menjadi lebih dominan apalagi jumlah pemilih milenial diprediksi hampir 60 persen saat itu,” tutur Herry .

Lebih lanjut Herry mendorong agar komitmen setiap Partai Politik dalam merekrut dan menempatkan kelompok milenial tidak bersifat wacana atau bumper parpol.

“Harus direalisasi bahwa Parpol yang selama ini didominasi oleh kelompok usia tua disaat Pemilu 2024 alangkah baiknya memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi generasi milenial berkiprah lebih lagi,” ujar Herry Mendrofa.

Di sisi lain, Herry juga melihat bahwa perlu perbaikan sistem politik terutama budaya politik yang cenderung koruptif.

Baca Juga :  Kapolda Sulsel Lepas 75 Personel Dit Lantas Polda Sulsel Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 Tahun 2023, Di NTT

“Perilaku korupsi ini adalah variabel utama yang bisa mengubah persepsi milenial untuk pasif atau aktif pada konstelasi politik. Artinya Parpol jika ingin merealisasikan potensi dan menempatkan milenial maka persoalan ini harus tuntas sebelum 2024,” kata Herry.

Bahkan Herry mendorong agar setiap Parpol memiliki sistem yang memberikan ruang bagi dnanya milenial di dalam internalnya.

“Milenial itu identik dengan kreatifitas dan digitalisasi. Parpol harus menangkap isu ini kemudian menggarapnya dengan baik agar milenial tertarik,” ucap Herry Mendrofa.

Selain itu, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, banyaknya caleg milenial belum berbanding lurus dengan pilihan milenial.
“Pada Pemilu 2019 kaum milenial ini hanya menjadi jargon yang tidak jelas lagi. Bukan tidak mungkin bisa berlanjut di Pemilu 2024 mendatang,” kata Lucius. ***

 

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru