MINSEL, TelusurNews,- Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Pdt. Petra Y. Rembang, Mth (PYR) menghadiri Acara Launching Ekosistem Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian Komoditi Jagung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Malut, di aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Kamis (02/12/2021).
Dalam sambutannya Wakil Bupati (Wabup) PYR mengapresiasi program OJK Sulawesi Utara (Sulut) untuk sektor pertanian.
“Di masa pandemi, pertanian adalah salah satu yang diunggulkan di Minahasa Selatan, oleh karenanya kiranya program seperti ini bisa membantu para petani yang ada di Minahasa Selatan,” ucap PYR.
Untuk diketahui, dalam rangka mendukung Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Industri Jasa Keuangan (IJK) berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas akses keuangan bagi petani melalui pembentukan ekosistem pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster sektor pertanian dan peternakan, dengan mengusung tema Ekosistem Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat Klaster Pertanian dan Perikanan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
OJK telah menginisiasi KUR berbasis klaster dengan skema ‘value chain’ management di berbagai daerah di Indonesia. Skema KUR klaster ini dikembangkan untuk mendukung pendanaan kepada seluruh ekosistem secara lengkap dari hulu ke hilir.
Program ekosistem KUR klaster ini diharapkan mampu membantu para petani memperoleh dukungan pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran atas hasil pertaniannya.
Dengan adanya KUR klaster, diharapkan dapat membantu pertumbuhan sektor pertanian dengan memiliki produktivitas yang tinggi dan mempunyai nilai tambah bagi masyarakat serta dapat menyerap tenaga kerja di daerah serta menjadi salah satu komoditas ekspor.
Melalui KUR, petani hendaknya tidak hanya diberikan kredit untuk pengembangan usahanya tetapi juga mendapat pendampingan agar ada peningkatan kualitas dari hasil pertanian sehingga layak untuk diekspor ke negara lain.
Dalam hal ini, sektor pertanian masih menjadi salah satu kontributor utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai 19,86 persen dari total PDRB Sulut.
Data per September 2021, realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Utara tercatat sebesar Rp1,54 triliun atau 70,76 persen dari target yang telah berhasil disalurkan.
OJK berharap pilot project KUR klaster ini dapat diimplementasi secara lebih luas dan lebih banyak lagi oleh Bank dan menjadi inspirasi pengembangan di wilayah Sulut. Karena skema KUR kluster dikembangkan untuk mendukung ekosistem yang lengkap dari hulu ke hilir yang saat ini telah didukung partisipasi pembiayaan dari beberapa Bank, yakni Bank SulutGo dan Bank BRI.
Di akhir acara Wabup Petra Rembang (PYR) pun mengingatkan untuk tetap taat Prokes dan mensukseskan Program Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Minahasa Selatan. (Toar Lengkong)