Ketua ICMI Kota Bekasi Bicara Tentang Toleransi Umat Beragama

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya salut dan appreciate terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Walikota Dr. H. Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Dr. H. Tri Adhianto yang menurut saya berhasil menjadikan Kota Bekasi sebagai role mode miniatur kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia,”-Dr. H. Marhaban Sigalingging, Ketua ICMI Kota Bekasi-

 

KOTA BEKASI, Telusur News – Pujian tersebut disampaikan Dr. H. Marhaban Sigalingging saat ditemui tim media Telusur dikantornya yang terletak di Revo Town Square, Selasa(14.12-2021) siang.

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia(ICMI) Kota Bekasi tersebut beranggapan bahwa Kota Bekasi terbaik dalam penerapan toleransi antar umat beragama ditengah-tengah heterogen nya masyarakat yang terdiri dari berbagai ras, suku, bahasa dan agama.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Duta Besar Norwegia, Menteri AHY Pastikan Kemudahan Investasi Melalui Kepastian Hukum atas Tanah di Indonesia

Apalagi letak geographisnya yang bersebelahan dengan Ibukota sebagai pusat pemerintahan negara dimana isu sektarian masih menjadi hal yang sangat sensitif dan sering menimbulkan gejolak, peristiwa Ahok sebagai salah satu contoh yang bisa menjadi sebuah renungan.

Dr. H. Marhaban Sigalingging yang berasal dari suku Batak yang mayoritas berkeyakinan Kristen/Kristen Katolik mengatakan bahwa secara kesukuan dan budaya adat yang mengakar dalam dirinya adalah sebuah kebanggaan yang bisa menjadi satu perekat keberagaman tersebut.

Baca Juga :  Menteri AHY Resmikan Si Kanjeng, Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah

Dirinya selalu didaulat untuk memimpin doa secara muslim dalam beberapa acara adat dan hal ini menurutnya adalah suatu penerimaan dan penghargaan terhadap perbedaan yang disikapi sebagai anugrah Tuhan yang wajib dijaga kelestarian nya.

“ICMI harus hadir sesuai kapasitasnya sebagai cendikia muslim dengan kajian-kajian ilmiah dan membuka ruang sebesar-besarnya untuk berdiskusi dan menyumbangkan pokok pikiran untuk kemajuan dan kesejahteraan umat sesuai dengan tupoksinya,” pungkas Dr. H. Marhaban. (DMach)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru