Gelombang Pasang Hantam Pesisir Pantai Amurang Hilir Sungai Ranowangko, Hingga Kini Belum Ada Perhatian Pemerintah

- Jurnalis

Sabtu, 14 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang pasang saat menghantam pesisir Pantai Amurang, hilir Sungai Ranowangko

Gelombang pasang saat menghantam pesisir Pantai Amurang, hilir Sungai Ranowangko

MINSEL, TelusurNews,- Hampir dua pekan belakangan ini, cuaca buruk disertai gelombang pasang terus menghantam wilayah pesisir Pantai Amurang, tak terkecuali warga yang tinggal di Hilir Sungai Ranowangko, tepatnya di Kelurahan Uwuran I, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Angin kencang disertai ombak keras terus menggerus talud penahan yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ranowangko. Buruknya, talud yang dibangun dengan anggaran ratusan bahkan miliaran rupiah itu mulai ambruk dihantam gelombang pasang.

Baca Juga :  Jawa Barat Tuan Rumah FORNAS VII 2023: Bugar.id Siap Mendukung Acara Besar bersejarah
Warga saat membangun bendung karung berisi pasir

Sayangnya, hingga kini belum ada perhatian serius dari pemerintah. Instansi terkait terksesan cuek atas situasi dam kondisi saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel ketika dihubungi media lewat Kabid Kedaruratan dan Kepala Harian, tidak menanggapi.

Baca Juga :  Distop Petugas Dishub Kab Bekasi, Dump Truk Tanah Dilarang Melintas Jalan Raya Perjuangan

Menanggapi kejadian ini, warga pun tak tinggal diam. Warga mulai mengantisipasi gelombang pasang ini dengan membendung pinggiran sungai memakai karung berisi pasir. “Memang harus begini, kalau tidak pasti lebih parah lagi. Karena, makin hari makin terkikis oleh ombak yang keras,” ungkap Elisa Pontoh, salah satu warga yang bermukim di Hilir Sungai Ranowangko, Sabtu (14/01/2023). (***)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru