Waspada Aksi Premanisme Menggunakan Celurit di Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 25 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Aksi brutal premanisme terjadi di wilayah Kota Bekasi, tepatnya di area pintu belakang Perumahan Kemang Pratama, Pekayon, Bekasi Timur, pada Kamis (21/09/2023), sekira pukul 3.00 subuh.

Tak tanggung-tanggung pelaku bahkan menggunakan senjata tajam (sajam) celurit saat melakukan aksinya.

Aksi premanisme bermula saat terjadi kejar-kejaran 3 (tiga) motor menggunakan celurit. Kemudian tanpa sengaja berpapasan dengan korban Yohanes (40) dan istrinya Pris (37) yang sedang mampir duduk beristirahat dari perjalanan di pinggir jalan dekat jembatan pintu keluar Kemang Pratama Pekayon.

Pelaku empat orang menggunakan dua motor berboncengan dua sedang mengejar dua orang menggunakan motor berboncengan dua.

Baca Juga :  Turun ke Desa Petuk Katimpun, Menteri AHY: Mengurus Sertipikat Itu Mudah

Aksi kejar-kejaran tersebut sempat terhenti tepat di depan tempat korban Yohanes bersama istri beristirahat. Para pelaku yang sedang mengejar buruannya melihat kedua korban berada di pinggir jalan tersebut kemudian balik mengejar korban.

Korban dan istri yang ketakutan kemudian berusaha lari menyelamatkan diri dan bersembunyi di semak-semak.

“Kejadian tepat di depan kami saat dua motor berboncengan dua orang sedang mengejar yang satu motor, mereka bacok-bacokkan menggunakan celurit, tapi karena yang dikejar berhasil menghindar dan lari berbalik arah, nah lalu para pelaku ketika melihat kami malah mengejar kami, dan kami lari sembunyi di semak-semak dekat sungai,” ungkap korban.

Baca Juga :  Kunjungi Mal di Pekanbaru, Presiden dan Para Menteri Belanja Produk Lokal Indonesia

Dalam kondisi panik dan ketakutan korban kemudian menghubungi Call Center 110, dan segera ditindaklanjuti oleh Kepolisian Resor Bekasi Timur.

Akibat kejadian tersebut istri korban mengalami shock, dan korban kehilangan jacket beserta tas yang berisi kartu-kartu penting dan tanda pengenal.

“Tas sama jacket saya hilang diambil, tas isinya barang-barang penting, ada KTP, SIM, ATM, Buku Tabungan, kartu flazz, hardisk, dan lainnya, untung motor gak diambil,” ujar korban.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki aksi premanisme tersebut.

Berita Terkait

Pj Kumtua Paslaten Satu Disinyalir Terlibat Politik Praktis, Warga Menanti Tidakan Tegas Pjs Bupati Evans Liow
Dukung Pemenangan, Relawan Sedulur Heri – Sholihin Dideklarasikan
Poli PDP HIV Poli Gardenia Ciketingudik Bantar Gebang 
Beberapa ASN Pemkab Minsel dan Prades Disinyalir Terlibat Praktek Politik Praktis, Diantaranya Pj Kumtua Tambelang Maesaan
Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana
Bawaslu Minsel Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, POLRI Pada Pemilihan Serentak 2024, Keintjem: Ada Sanksi Pidana
Sebelumnya Gonjang-ganjing ‘Paripurna Bodong’, Kini Lakukan Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Minsel, Sekwan: Biasa Itu Deal-deal Yang Penting Sesuai Aturan
Antisipasi Kebakaran, Swiss Belinn Karawang Gelar Simulasi Fire Drill

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:07 WIB

Pj Kumtua Paslaten Satu Disinyalir Terlibat Politik Praktis, Warga Menanti Tidakan Tegas Pjs Bupati Evans Liow

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Dukung Pemenangan, Relawan Sedulur Heri – Sholihin Dideklarasikan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:38 WIB

Poli PDP HIV Poli Gardenia Ciketingudik Bantar Gebang 

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Beberapa ASN Pemkab Minsel dan Prades Disinyalir Terlibat Praktek Politik Praktis, Diantaranya Pj Kumtua Tambelang Maesaan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana

Berita Terbaru