KOTA BEKASI – SMP Plus Al Bahri di Bantargebang, Kota Bekasi, menjadi tempat menggelar kegiatan Gerakan Aksi Bergizi dan Kampanye Gizi Seimbang oleh Puskesmas Sumur Batu, Bantargebang Kota Bekasi, pada hari Rabu, 09 November 2023.
Kegiatan ini, merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi peserta didik di seluruh Indonesia.
Gerakan Aksi Bergizi telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor: 03/KB/2022; Nomor: HK.O1. O8/MENKES/1325/2022; Nomor: 835 Tahun 2022; Nomor: 119-5091.A Tahun 2022; tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Sumur Batu, Mamah Hermawati, S.Tr. Keb, yang memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh warga sekolah. Kapus menyampaikan bahwa masih tingginya angka anemia pada anak usia sekolah menjadi salah satu alasan pentingnya Gerakan Aksi Bergizi.
“Anemia dapat mempengaruhi kualitas belajar dan prestasi anak. Oleh karena itu, kita harus mencegahnya dengan cara yang mudah dan menyenangkan, yaitu dengan melakukan empat intervensi utama, yaitu senam pagi, sarapan bersama, minum tablet tambah darah, dan edukasi kesehatan dan gizi,” ujarnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama yang dipandu oleh guru olahraga. Peserta didik tampak antusias dan bersemangat mengikuti gerakan-gerakan yang disajikan. Senam pagi ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan metabolisme tubuh.
Selanjutnya, peserta didik bersama-sama menikmati sarapan yang telah disiapkan, juga diselingi dengan minum tablet tambah darah yang berfungsi untuk mencegah dan mengatasi anemia.
Setelah sarapan, peserta didik mendapatkan edukasi kesehatan dan gizi dari tim Puskesmas Sumur Batu. Mereka diberikan materi tentang pentingnya pola makan sehat, cara memilih menu gizi seimbang, dampak buruk stunting, dan manfaat aktivitas fisik. Peserta didik juga diajak untuk berdiskusi dan hal interaktif yang menarik. (*/red)