KABUPATEN BEKASI – Dalam upaya mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, H. Mohamad Nuh, menegaskan komitmennya, bersama pihak -pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah terpadu guna mengatasi tantangan ini.
Diungkapkan H. Mohamad Nuh, diperkirakan sekitar 250.000 penduduk Kabupaten Bekasi menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan.
“Diperlukan kebijakan terpadu yang melibatkan berbagai sektor pemangku kebijakan, termasuk Bupati, DPRD, dan pihak perusahaan yang dioperasikan oleh Disnaker Kabupaten Bekasi,” ungkap H. Mohamad Nuh.
Menurutnya, upaya pengentasan pengangguran tidak hanya penting untuk kesejahteraan individu, tetapi juga untuk meningkatkan citra Pemerintah Kabupaten Bekasi di mata masyarakat.
“Mengatasi isu pengangguran merupakan prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah,” tambahnya.
H. Mohamad Nuh juga menekankan pentingnya mengambil langkah konkret dalam menangani masalah ini.
“Saya yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi dapat dikurangi secara signifikan,” ujarnya.
Namun, ia juga menyoroti kemungkinan adanya individu yang enggan bekerja sebagai salah satu hambatan dalam pengentasan pengangguran.
“Kecuali orang-orang pemalas saja ya mungkin yang tidak mau menyingsingkan lengan baju bekerja untuk mendapatkan nafkah mereka,” tegasnya.
Dengan fokus dan komitmen yang kuat, H. Mohamad Nuh menegaskan bahwa upaya mengatasi pengangguran akan terus menjadi prioritas utama dalam tindakan legislatifnya serta agenda kampanyenya. (Adv)
Penulis : Marlin
Editor : Redaksi