KOTA BEKASI – Sebuah terobosan baru di bidang kesehatan dan edukasi masyarakat di Kota Bekasi hadir melalui program Sekolah Lansia, yang kali ini dilaksanakan di Aula Puskesmas Bantargebang. Bekasi, 29 Oktober 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus bagi para lanjut usia (lansia) mengenai kesehatan, serta mengajarkan cara pencegahan dan penanganan penyakit yang sering dialami oleh lansia.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Bantar Gebang, dr. Zulkifly Sanusi, turut memberikan harapan dan dukungannya terhadap keberlangsungan program ini.
Dalam pernyataannya, dr. Zulkifly menyatakan bahwa Sekolah Lansia merupakan inovasi yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi lansia.
“Sekolah khusus Lansia ini inovasi yang luar biasa di Kota Bekasi. Selain mengajarkan para lansia pengetahuan umum, mereka juga mendapatkan informasi mengenai kesehatan diri mereka. Ini penting agar para lansia memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi kesehatannya,” ungkapnya.
Dr. Zulkifly mengungkapkan bahwa program ini dapat membantu dalam pengumpulan data kesehatan lansia di Kota Bekasi, terutama mengenai penyakit-penyakit umum yang sering dialami oleh mereka, seperti hipertensi dan diabetes.
Dengan data yang akurat dan terstruktur, pemerintah dapat merencanakan langkah-langkah penanggulangan yang lebih efektif untuk menjaga kesehatan masyarakat lanjut usia.
“Ini sangat memudahkan kita dalam mendapatkan data penyakit yang diderita oleh lansia, sehingga kita bisa membantu mensukseskan program pemerintah dalam penanggulangan penyakit yang sering diderita lansia yang tidak terkontrol, serta cara pencegahannya, seperti hipertensi dan diabetes,” lanjut dr. Zulkifly.
Selain itu, dr. Zulkifly berharap agar program Sekolah Lansia ini dapat terus berkelanjutan dan bersinergi dengan lintas sektor lainnya untuk mewujudkan Kota Bekasi yang lebih sehat dan ramah bagi lansia.
Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat, sangat penting untuk kesuksesan program ini.
Acara Sekolah Lansia ini juga diisi dengan materi kesehatan oleh dr. Muhifah, Sp.PD, yang mengupas tuntas tentang pentingnya mengenal dan mencegah hipertensi pada lansia.
Dalam paparannya, dr. Muhifah menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi gejala-gejala awal hipertensi, pentingnya menjaga pola makan yang sehat, serta langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan untuk mencegah lonjakan tekanan darah di usia lanjut.
Dengan adanya materi edukatif seperti ini, diharapkan para lansia dapat lebih memahami kondisi kesehatannya dan mampu menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model yang inspiratif bagi kota-kota lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia.