MINSEL, Telusur New,- Oknum Ketua BPD Desa Sapa Barat, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), berinisial WK (44) alias Weike, diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang.
Kelakuan tersebut diduga sudah kerap kali dilakukan oleh oknum Ketua BPD bejat, dengan sasaran istri orang.
Sehingga pelaku sudah dianggap ‘hama’ penghancur rumah tangga orang.
Hal tersebut juga diungkapkan sendiri oleh istri sah kepada wartawan, Sabtu (26/04/2025).
Istri oknum ketua BPD membeberkan bagaimana dia memergoki suaminya saat sedang tidur dengan wanita lain di atas bilik bambu di kebun mereka.
Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar Sabtu (05/04). Tanpa sengaja ketika Fira, istri sah, hendak mendatangi pelaku untuk meminta uang setoran, tapi tak disangka sungguh miris pemandangan yang akhirnya Fira dapati, suaminya sedang melakukan hubungan badan dengan seorang wanita lain.
“Pagi itu, saya hendak meminta setoran ke dia, jam 10, pikir saya dia sudah di lahan, tapi ternyata dia si WK suami saya bersama si RK sedang bersetubuh,” beber Fira, dengan air mata berlinang.
Fira menceritakan bagaimana ia memergoki suaminya sedang berhubungan badan dengan istri orang. Namun Fira mencoba untuk menahan emosi dan sakit hatinya, saat melihat kenyataan bahwa suami tercinta sedang mengkhianati nya.
“Kendati pun, saat saya menaiki bilik tersebut mereka berdua tidak mengetahuinya. Saya sempat beberapa menit memandangi mereka sedang bersetubuh, kemudian saya langsung menjepret foto sebagai bukti,” ungkapnya, dengan mata berkaca-kaca.
Saat kepergok, si oknum ketua BPD Sapa Barat berusaha merebut ponsel milik korban, dan terjadi rebutan handphone, kemudian tangan korban Fira sempat tergores di sudut bilik yang tajam, sehingga luka dan berdarah, akibat perbuatan suami bejat.
“Memang hp sempat dia rebut, sempat rebutan handphone saya dan dia di bilik itu. Dia sempat hapus, cuma kan tidak terhapus semua, masih tersimpan di sampah hp, jadi itu yang menjadi dasar pegangan saya,” ujar Fira.
Diketahui, saat ini Fira telah melaporkan kejadian tersebut di Polres Minahasa Selatan. Dengan membawa bukti-bukti foto yang dia tangkap saat suaminya bersama wanita istri orang sedang wik wik.
Fira mengungkapkan bagaimana kecewa dan sakit hatinya saat menemui kenyataan bahwa suami tega melakukan hal sekeji itu di depan matanya.
Diketahui bahwa, bukan kali ini saja oknum Ketua BPD Sapa Barat melakukan perzinahan dengan istri orang. Disinyalir sudah berkali-kali oknum tersebut melakukan hal yang tidak terpuji itu.
“Kalo yang saya pergoki baru kali ini, tapi sudah banyak kali dia lakukan di rumah tangga kami. Sudah pernah juga dua kali diurus di Hukum Tua,” kata Fira.
Ibu satu anak tunggal ini mengaku sangat terpukul dan tertekan dengan perlakuan suaminya. “Saya tertekan, apalagi ada anak, anak perempuan,” ucapnya, sambil berlinang air mata.
Bahkan, hingga saat ini oknum WK sudah tidak pernah lagi menafkahi mereka.
Fira hanya bisa berharap yang terbaik, supaya proses hukum yang sudah dilaporkan di Polres Minsel supaya bisa tuntas, dan menghukum pelaku.
“Saya hanya meminta supaya dia diproses hukum. Apa lagi contoh baik yang bisa diambil dari dia di desa? Tidak ada contoh bagus yang masyarakat bisa ambil,” lanjutnya.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk memberikan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua BPD Desa Sapa Barat kepada oknum tersebut.
“Saya berharap pak bupati lewat Camat dan pihak yang berwenang untuk dapat mengevaluasi bahkan memberhentikan pelaku dari jabatan Ketua BPD Sapa Barat,” pungkasnya.
Warga Desa Sapa Barat juga meminta agar oknum Ketua BPD cabul ini agar dikeluarkan dari desa mereka, dan menjalani proses hukum nantinya. Karena sudah membuat gempar dengan perbuatan tidak terpuji oleh oknum itu.
“Dia itu so sama dengan hama, sudah tidak ada lagi yang patut dicontoh dari dia, yang dia goda itu semua istri orang. Tukang bikin hancur rumah tangga orang,” ungkap warga, geram, yang juga anggota BPD Sapa Barat.
Penulis : Toar Lengkong
Editor : Toar Lengkong