BEKASI – Pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 butuh sinergitas segala sektor bukan hanya pelaku usaha. Pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, seluruh sektor harus bersinergi bersama-sama, mulai pelaku, pemerintah dan sektor lainnya. Karena itu, Kadin Kabupaten Bekasi mengambil peran untuk menjalin hubungan komunikasi dan kemitraan yang baik antar pihak.
Hal tersebut disampaikan Humas Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Bekasi, Doni Ardon menanggapi pandangan aktivis PMII Kabupaten Bekasi Abdul Muhaimin tentang KADIN Kabupaten Bekasi.
Doni mengatakan, konsentrasi KADIN Kabupaten saat ini masih seputar pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dan pemetaan masalah yang selama ini belum terselesaikan di Kabupaten Bekasi.
“Menuju pemulihan itu, situasi pandeminya tentu harus diselesaikan dulu sehingga tidak ada hambatan dalam perjalanannya,” kata Doni. Setelah itu, persiapan-persiapan dilakukan sebagai solusi terhadap penyelesaian masalah.
“Webinar Dialog Media yang kita gelar seminggu yang lalu merupakan bagian strategi kita mengurai permasalahan kewirausahaan di Kabupaten Bekasi satu persatu,” ungkapnya.
“Termasuk mengundang kehadiran Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid datang ke kawasan industri Jababeka untuk mendorong upaya KADIN Kabupaten Bekasi menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Kehadiran orang nomor 1 di Kadin Indonesia itu, lanjut Doni bersamaan dengan kunjungan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan vaksinasi gratis yang digelar Polri, Rabu (04/08/2021).
Persoalan kendala UMKM ditegaskannya merupakan ranah Pemerintah Kabupaten Bekasi selaku pemangku kebijakan.
“Tetapi KADIN Kabupaten Bekasi sudah membahasnya dengan Pemkab Bekasi melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iyan Priyatna dan Insya Allah ada program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipersiapkan, digelontorkan berupa permodalan, ini harus dimanfaatkan,” ucapnya. (M-3L/*)