MINAHASA, TelusurNews – Danramil-03/Kakas Letnan Dua ( Letda ) Inf Janje M. Wulur mewakili Komandan Kodim ( Dandim ) 1302/Minahasa Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga, S.Ip mendampingi Kepala Keungan Kodam ( Kakudam ) XIII/Merdeka Kolonel Sonny D S selaku delegasi dari Kodam XIII/Merdeka, menghadiri acara penyerahan secara simbolis Lounching pembiayaan Kredit Bohusami kepada petani Sereh yang di gelar di Desa Tountimomor, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (14/10/2021).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Minahasa DR.Ir. Royke Octavian Roring M.si ( ROR ), yang didampingi oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey ( RD ), dan dihadiri oleh para petani khususnya petani sereh serta beberapa pejabat dari instansi terkait di antaranya Kepala Dinas pertanian dan Peternakan Propinsi Sulut Ir. Novly Wowiling, Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo, Wakapolres Kompol Edwin mewakili Kapolres, Deputi Komisioner Sumber daya Manusia dan Manegemen Strategi Suwarno, Ketua Satgas UMKM OJK Achmad Bahar Buchari, Kepala OJK Sulut Gorontalo dan Malut Darwisman, para ketua kelompok Tani, serta tokoh Masyrakat dan Tokoh Agama.
Danramil seusai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, “Saya selaku Danramil hadir dalam kegiatan tersebut dalam rangka mewakili Komandan Kodim yang pada hari ini sedang melaksnakan tugas dan tidak bisa hadir, di ketahui bersama persoalan klasik pembangunan di sektor pertanian masih banyak dihadapkan ke persoalan yang mendasar yaitu terbatasnya akses petani terhadap sumber pembiayaan,” katanya.
Lebih lanjut Letda Inf. Janje M. Wulur mengatakan, dengan digelarnya kegiatan penyerahan bantuan biaya atau Lounching Kredit Bohusami secara simbolis kepada petani dari bank Sulutgo tadi adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pembangunan pertanian dimana sektor ini mempunyai peran yang strategis dalam perekonomian nasional.
“Harapan kita semua semoga kedepan dengan hal tersebut bisa menambah semangat baru bagi para petani kita khususnya petani sereh,” pungakas Letda Wulur. (julius/***)