Polisi Jelaskan Dugaan Sementara Penyebab Tabrakan Sesama Bus Transjakarta di Cawang

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS – Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan dugaan sementara terjadinya tabrakan sesama Bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menuturkan, pihaknya menduga pengemudi bus Transjakarta tidak melakukan pengereman sehingga menghantam kendaraan yang berada didepan.

“Kami melihat tadi kendaraan yang di depannya terdorong cukup jauh, kelihatannya ini tidak ada upaya pengereman,” kata Sambodo kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 Oktober 2021.

Dirlantas menjelaskan, seharusnya pengemudi Bus Transjakarta mengurangi kecepatan ketika melihat kendaraan yang berada di depannya.

Namun, faktanya tidak ada upaya pengereman dari pengemudi tersebut sehingga terjadi tabrakan beruntun.

Baca Juga :  PWI Depok Laporkan Oknum Pengiat Medsos ke Polisi

“Ini kita lihat apakah karena sopirnya human error atau kesalahan mekanis pada kendaraan itu. Sehingga ketika direm kondisinya blong,” jelasnya.

Kecelakaan tersebut, kata Sambodo berawal saat salah satu bus Transjakarta berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang ditabrak bus Transjakarta lainnya dengan kecepatan tinggi.

“Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan Transjakarta lainnya,” tuturnya.

Akibat kecelakaan tersebut, Sambodo menyebut, dua penumpang meninggal dunia dan 37 penumpang lainnya luka-luka akibat tabrakan maut itu.

Salah satu korban meninggal dunia diketahui pengemudi bus Transjakarta yang menabrak dari belakang.

Baca Juga :  Debt Collector Kembali Berulah di Minahasa, LPK-RI: Oknum Nakal Diduga Backup Mafia Lelang

“Yang jelas salah satu korban yang meninggal adalah sopir dari kendaraan yang menabrak dari belakang,” katanya.

“Satu lagi korbannya adalah penumpang. Kedua korban berjenis kelamin laki-laki,” sambungnya.

Sambodo menambahkan, pengemudi tersebut sempat terjepit akibat tabrakan beruntun itu dan mengevakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Yang sempat tergencet (Supir) dan terakhir bisa kita evakuasi,” ujarnya.

Saat ditanya nama korban, Dirlantas enggan berkomentar lebih lanjut karena masih melakukan pemeriksaan.

“Kami masih menyelidiki dugaan kecelakaan tersebut dan akan melibatkan pihak Transjakarta,” pungkas Sambodo.

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru