KOTA BEKASI, Telusur News – Saat menghadiri undangan Diskusi Telusur Solusi yang digelar Media Telusur News di Lagoon Avenue Bekasi, Perwakilan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya, mengatakan bahwa Smart City harus merata.
“Kemudahan berbasis smart city ini harus merata sampai ke daerah perbatasan, agar kemajuannya merata, bukan hanya berada di pusat kota saja,” ujar Rochmatillah, SH, Wakil Ketua Bidang Verifikasi Data SMSI Bekasi Raya, Selasa (02/11/21) malam.
Fajar sapaan akrabnya menyampaikan, agar Pemkot Bekasi melalui dinas terkait harus terus menerus mempublikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai ke daerah-daerah perbatasan agar layanan berbasis teknologi bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
“Oleh sebab itu, alangkah baiknya setiap daerah diperlengkapi oleh pendukung teknologi tersebut, kalau perlu sampai ke tingkat RT disediakan room teknologi informasi agar semua lapisan masyarakat terlayani,” imbuh Fajar.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Bidang Komunikasi dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Agus Wahid menyatakan, butuh Strong Leadership dan team yang solid untuk bisa menerapkan konsep Smart City dan Kota Bekasi diuntungkan karena menjadi daerah penyangga Ibukota.
Menurut Agus, di setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), DPD RI bisa dilibatkan karena pembangunan daerah adalah salah satu tupoksi dari DPD RI.
Pembangunan dan pengembangan di segala aspek kemasyarakatan suatu daerah menjadi perhatian utama para anggota DPD RI yang nantinya bisa dikolaborasikan bersama Pemerintahan Daerah serta DPRD nya.
“Sinergitas ini akan menghasilkan solusi-solusi dan perbaikan bahkan pengembangan di segala aspek hidup dan lingkungan masyarakat daerah itu sendiri, jadi jangan sungkan untuk undang kami dalam setiap musrembang yang dadakan,” ungkap Agus Wahid.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman mengatakan, Dinas Pendidikan sudah mengaplikasikan E-School, dimulai dari pendaftaran, penerimaan dan pengelompokan kelas siswa tahun ajaran baru serta konsep daring atau Belajar Dari Rumah (BLD) di setiap sekolah dalam menghadapi masa pandemi covid19.
“Pengembangan akan terus dilakukan dan atas arahan serta bimbingan dari Walikota Bekasi terkait smart edukasi ini, kami laksanakan secara komprehensif dan tentunya akan terus menerus disempurnakan sesuai dengan tingkat kebutuhan para pendidik dan siswa,” ujar Krisman.
Kepala Bidang E.gov Diskominfostandi Kota Bekasi, Andy Frengky mengatakan, semua dinas yang ada di Kota Bekasi sudah menerapkan konsep smart city dan Kota Bekasi diakui Pemerintah Pusat maupun Provinsi dengan mendapat beberapa penghargaan terkait pelaksanaan kinerja yang di-implementasikan berbasis tehnologi informasi.
“Ke depan kami sedang merancang aplikasi satu pintu dimana nanti para warga masyarakat akan terlayani sesuai dengan kebutuhan/keperluan nya hanya dengan memasukan satu domain saja, akan sesederhana itu,” kata Andy.
Beberapa saran dan masukan disampaikan dalam ruang diskusi yang berlangsung, diharapkan konsep smart city di Kota Bekasi bisa lebih menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat. ***