Dislitbangad Uji Fungsi Litbanghan Prototipe I Laser Warning System Untuk Ranpur Tank Scorpion

- Jurnalis

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS ,- Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan Uji Fungsi program Litbanghan Prototipe I Laser Warning System (LWS) untuk kendaraan tempur (ranpur) Tank Scorpion, di Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad Bandung, Kamis 11 November 2021.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.,M.M., mengatakan dalam melaksanakan Uji Fungsi tersebut sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Dislitbangad yaitu menyelenggarakan fungsi Litbang Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Di mana dalam pembinaan fungsi tersebut menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan pembinaan organisasi, sarana prasarana, profesi Litbang, peranti lunak (peraturan dan petunjuk) Litbang, penataran dan pelatihan terkait dengan Litbang TNI AD.

“Kegiatan Uji Fungsi Prototipe I Laser Warning System (LWS) untuk ranpur Tank Scorpion TA 2021 merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi Uji Statis di antaranya pengukuran dimensi alat LWS yang terdiri dari panjang, lebar, tinggi dan berat serta jumlah komponen perangkat lunak,” kata Brigjen Terry.

“Sedangkan untuk Uji Dinamis di antaranya uji kemampuan dan kelancaran kerja,” sambungnya.

Kadislitbangad menjelaskan, Latar belakang penelitian LWS adalah teknologi laser yang saat ini semakin banyak digunakan dalam aplikasi militer, khususnya dalam teknologi pertempuran.

Baca Juga :  Pangkostrad Pimpin Upacara Pemberangkatan Latancab Kartika Yudha 2021 di Banten

Brigjen Terry Tresna menyebut, seiring berkembangnya teknologi laser, maka semakin tinggi pula perkembangan alat pendeteksi laser.

“Adapun sistem laser yang umum digelar di lapangan adalah Laser Warning System atau LWS. LWS yang dimiliki TNI AD saat ini masih sangat terbatas, sedangkan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) membutuhkan alat LWS yang cukup banyak untuk melengkapi ranpur-ranpur yang dimiliki dalam mendeteksi bidikan laser musuh, ” ujarnya.

Selanjutnya Terry menambahkan, bahwa dengan pembuatan LWS ini diharapkan memberikan solusi untuk aplikasi LWS di ranpur Tank Scorpion yang dimiliki Pussenkav melalui Litbanghan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri.

“Dislitbangad selaku satuan yang melaksanakan Fungsi Litbang di jajaran TNI AD bekerja sama dengan PT. Respati Solusi Rekatama selaku industri bidang pertahanan melakukan kegiatan litbang berupa Prototipe I Laser Warning System untuk ranpur Tank Scorpion,” terangnya.

“Kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak di antaranya manfaat bagi personel Litbang sebagai insan peneliti dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bidang teknologi pendeteksi laser,” ujar Terry.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet: Sidang Paripurna Pengambilan Keputusan Pembentukan Panitia Ad Hoc PPHN Diusulkan 3 Oktober 2022

“Sedangkan bagi PT. Respati Solusi Rekatama diharapkan dapat meningkatkan kemampuan produksi LWS dalam negeri guna mendukung kesiapan Alut/Alutsista untuk kepentingan TNI AD serta pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional,” paparnya.

Uji Fungsi kali ini, lanjut Terry, akan diadakan evaluasi terhadap kemampuan alat LWS dan apabila berhasil dengan baik, ke depan dapat dikembangkan Prototipe II untuk mendukung kelengkapan alutsista di masa yang akan datang.

“Saya mengharapkan masukkan dan saran untuk kesempurnaan Uji Fungsi Prototipe I Laser Warning System untuk ranpur Tank Scorpion yang sama-sama kita laksanakan pada hari ini demi suksesnya Prototipe I Laser Warning System untuk ranpur Tank Scorpion agar dapat digunakan prajurit kita di masa depan,” pungkasnya.

Dalam Uji Fungsi turut hadir diantaranya, Danpussenkav Kodiklatad, Danpusdikkav Pussenkav Kodiklatad, Dirbinlitbang Pussenkav Kodiklatad, Paban III/ Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binssisops Sopsad, Sesdislitbangad, Kasubdisbinfung, Kasubdismat, Kasubdisiptek, Kaliti, Pa Ahli Matum, Kalab, Peneliti Utama Insani dan Organisasi Sistem Metoda, para Kabag Dislitbangad, Direktur dan Staf PT. Respati Solusi Rekatama selaku mitra kerja.*

 

 

 

 

 

Erzan/ Dispenad

Berita Terkait

Meriah! Rangkaian HPN 2025 Bekasi Raya Warnai Ciketing Udik dengan Aksi Sosial, Cek Kesehatan Gratis, dan Santunan Yatim
Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional
Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI
Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya
Ketua PWI Bekasi Raya Sampaikan Selamat Datang dan Harapan untuk Kapolres Baru
Bamsoet Dukung Presiden Prabowo Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia
Anggota Komisi II DPRD Minta Walikota Bekasi Sampaikan Data Kerusakan dan Kerugian Akibat Banjir
Putusan Inkracht, DK PWI Menang atas Gugatan Perdata Kasus Cash Back

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:28 WIB

Meriah! Rangkaian HPN 2025 Bekasi Raya Warnai Ciketing Udik dengan Aksi Sosial, Cek Kesehatan Gratis, dan Santunan Yatim

Kamis, 17 April 2025 - 22:01 WIB

Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional

Kamis, 17 April 2025 - 18:32 WIB

Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI

Kamis, 17 April 2025 - 15:14 WIB

Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya

Kamis, 17 April 2025 - 13:56 WIB

Ketua PWI Bekasi Raya Sampaikan Selamat Datang dan Harapan untuk Kapolres Baru

Berita Terbaru