Terkait Dugaan Penyalahgunaan Bantuan PKH oleh Kumtua, Warga Buhias Menanti Tindaklanjut Inspektorat Minut

- Jurnalis

Selasa, 16 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga didampingi Media Telusur News memberikan surat aduan ke Inspektorat

Warga didampingi Media Telusur News memberikan surat aduan ke Inspektorat

MINUT, TelusurNews, – Warga Desa Buhias Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara mengadukan ugaan penyalahgunaan bantuan PKH oleh oknum Kepala Desa (hukum tua) ke Inspektorat Kabupaten Minut. Warga meminta LSM dan Media Telusur News untuk mengawal kasus tersebut dan mengadukannya pada Rabu (08/09/2021) lalu.

Pada saat itu, warga diterima langsung oleh Kepala Inspektorat (Inspektur) Kabupaten Minahasa Utara Umbase Mayuntu. Namun warga belum mendapatkan informasi lanjutan penanganan dugaan kasus tersebut.

Kepala Inspektorat Minut bersama warga Buhias

Hingga saat ini, warga Buhias masih mempertanyakan kelanjutan aduan tersebut dan menanti tindaklanjut Inspektorat Minut terkait dugaan penyalahgunaan bantuan PKH tersebut yang dilakukan oleh oknum Hukum Tua (kumtua) desa setempat.

Kepada Media Telusur News beberapa waktu yang lalu, warga Desa Buhias memberikan keterangan mengenai masalah penerimaan bantuan PKH tersebut. Di antaranya adalah warga Alvin dan Mei.

“kita pe kartu PKH ada ambe dari pa Kumtua, konk kita pigi di airmadidi kita pigi di Bank Kita pigi prin buku PKH kita kaget tu doi maso sampe tahun 2021, konk kita baru dua kali ada ambe bantuan selain dari itu kita sonintau sapa yang batarek doi, soal di buku ada prin ada maso doi tapi so ada yang tarek (kartu PKH saya ambil dari kumtua, trus saya ke bank di Airmadidi, saya print buku PKH, saya kaget uang masuk sampai tahun 2021, trus saya baru dua kali ambil bantuan selain dari itu saya tidak tau siapa yang tarik uang, soalnya di buku ada prin ada masuk uang tapi sudah ada yang tarik),” kata Alvin, salah satu warga Buhias.

Baca Juga :  Rilis Akhir Tahun 2021 Kejari Kota Bekasi, Akademisi Berikut Ungkapkan Ini

Pasalnya Alvin dan Mei hanya beberapa kali menerima bantuan PKH, dan tidak tau kelanjutan tentang bantuan tersebut yang masuk ke rekening PKH.

Ketika warga Alvin dan Mei merasa ada keganjalan mengenai bantuan PKH, warga langsung mendatangi Bank Mandiri untuk meminta print koran ke pihak Bank. Ketika didapati ada keganjalan, warga kemudian langsung mendatangi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara untuk mengadukan persoalan bantuan PKH tersebut.

Baca Juga :  Coffee Morning Bersama Insan Pers, Pj. Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Ungkap ini
Warga Desa Buhias Minut, penerima PKH

Di hadapan Inspektorat warga mengeluhkan persoalan tersebut. “kita sangat berharap bantuan PKH karena susah-susah begini apalagi dengan keadaan pandemi Covid19,” ungkap warga Alvin.

Aduan tersebut direspon langsung oleh Kepala Inspektorat Minut Umbase Mayuntu. Mayuntu kemudian meminta warga penerima bantuan PKH untuk segera membuat surat pernyataan dan membenarkan bahwa baru beberapa kali menerima bantuan PKH dan tidak tahu menahu tentang dana yang ditarik setelahnya.

“Kalu memang ini kartu PKH sebelumnya ada pa Kumtua, nanti beking surat pernyataan masalah doi yang sudah ditarik dan memang tidak diterima, konk kase maso ke Inspektorat, (kalau memang kartu PKH ini sebelumnya ada sama kumtua, nanti bikin surat pernyataan masalah uang yang sudah ditarik tapi tidak diterima (penerima PKH), trus masukkan ke Inspektorat,” kata Inspektur Minut.

Warga kemudian langsung membuat surat pernyataan dan langsung memberikannya ke Kepala Inspektorat Minut. “Kalau ada dugaan nanti akan diproses oleh pihak Inspektorat,” ujar Umbase Mayuntu. (Syarel Moningka/***)

Berita Terkait

Pj Kumtua Paslaten Satu Disinyalir Terlibat Politik Praktis, Warga Menanti Tidakan Tegas Pjs Bupati Evans Liow
Dukung Pemenangan, Relawan Sedulur Heri – Sholihin Dideklarasikan
Poli PDP HIV Poli Gardenia Ciketingudik Bantar Gebang 
Beberapa ASN Pemkab Minsel dan Prades Disinyalir Terlibat Praktek Politik Praktis, Diantaranya Pj Kumtua Tambelang Maesaan
Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana
Bawaslu Minsel Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, POLRI Pada Pemilihan Serentak 2024, Keintjem: Ada Sanksi Pidana
Sebelumnya Gonjang-ganjing ‘Paripurna Bodong’, Kini Lakukan Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Minsel, Sekwan: Biasa Itu Deal-deal Yang Penting Sesuai Aturan
Antisipasi Kebakaran, Swiss Belinn Karawang Gelar Simulasi Fire Drill

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:07 WIB

Pj Kumtua Paslaten Satu Disinyalir Terlibat Politik Praktis, Warga Menanti Tidakan Tegas Pjs Bupati Evans Liow

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Dukung Pemenangan, Relawan Sedulur Heri – Sholihin Dideklarasikan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:38 WIB

Poli PDP HIV Poli Gardenia Ciketingudik Bantar Gebang 

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Beberapa ASN Pemkab Minsel dan Prades Disinyalir Terlibat Praktek Politik Praktis, Diantaranya Pj Kumtua Tambelang Maesaan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana

Berita Terbaru