MINSEL, TelusurNews– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara menggelar Kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dibuka langsung oleh Bupati Franky Donny Wongkar, SH (FDW).
Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut digelar di LT. IV Kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Senin (06/12/2021).
Bupati FDW saat membuka Seleksi Terbuka JPT didampingi oleh Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yanni Rembang, Mth (PYR) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Denny Kaawoan, SE, M.Si selaku Ketua Pansel.
Tujuan Seleksi Terbuka JPT Pratama untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 103 ayat (3): Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan tujuan untuk terpilihnya calon pejabat pimpinan tinggi pratama sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini akan dilaksanakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2021 bersama dengan Assessor Independent untuk penilaian kompetensi (assessment test).
Peserta Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama terdiri dari 28 (dua puluh delapan) pejabat administrator yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Tahapan kegiatan Seleksi Terbuka JPT Pratama ini terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, yang telah berlangsung pada tanggal 25 november s/d 4 desember 2021 lalu, Assessment Test yang telah dilaksanakan pada Senin (06/12/2021) kemarin, tes penulisan makalah yang akan dilaksanakan pada hari ini tanggal 7 Desember 2021, dan tes wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 13 & 14 Desember 2021 nanti.
Jabatan-jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan diisi melalui mekenisme Seleksi Terbuka ini adalah: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pangan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Asisten Administrasi Umum.
Dasar pelaksanaan kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah :
1. Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
2. Peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2020;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 15 tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah.
4. Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara nomor: b-2107/kasn/6/2021 tanggal 18 Juni 2021, perihal rekomendasi Rencana Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
5. Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara nomor: b-4057/kasn/11/2021 tanggal 11 November 2021, perihal rekomendasi Rencana Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam sambutanya Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan perihal capaian vaksin yang menurut informasi dari tim percepatan vaksinasi covid-19 tingkat Provinsi Sulawesi Utara jika Minahasa Selatan untuk vaksin dosis 1 sudah mencapai 68%. Untuk itu FDW pun berterima kasih kepada masyarakat yang kesadaran vaksin sudah meningkat. Namun begitu, target vaksinasi di Minsel sendiri adalah 75% dengan seluruh camat se-Minahasa Selatan pada pertengahan bulan ini.
Untuk itu FDW mengatakan, seleksi dilakukan dalam rangka pengembangan karir dan kompetensi para ASN, dan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas tinggi.
“Kalau yakin jika ini adalah 28 orang terbaik yang punya potensi dan kemampuan, memang seleksi dilaksanakan di bulan Desember bulan yang penuh damai biar semua penuh ketenangan, supaya ngoni jang tegang (supaya kalian tidak tegang), karena seleksi ini dilakukan dalam rangka pengembangan karir dan kompetensi para ASN,” ungkap FDW lugas.
Lanjut FDW mengingatkan kepada para peserta, jika sudah mendapatkan jabatan hendaklah bertanggung jawab, apalagi nantinya akan ada hak-hak yang akan diterima.
“Laksanakan kepercayaan dengan sebaik mungkin, dan kami berharap yang mendapatkan jabatan ini adalah orang-orang yang sudah terbiasa dengan bekerja tim karena kalau Superman sudah banyak namun Superteam akan membuat kita cepat maju berkembang bersama… jangan ada lagi oknum-oknum ASN yang masih membawa kebiasaan lama, jang mo tangani tu bantuan mo lia lia warna sudah jo stop tu bagitu stop jo (jangan sampai tangani bantuan hanya melihat dari warna, sudahlah, stop yang begitu), karna ini oknum-oknum ini merusak tatanan pemerintahan yang ada,” tegas FDW.
Seperti yang kita ketahui, Bupati FDW dikenal sosok yang tak hanya disiplin pada aturan namun beliau pun disiplin untuk urusan waktu dan ini sudah terlihat sejak beliau menjabat sebagai wakil bupati hingga beliau telah menjabat Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, nyaris tak ada yang berubah.
“Saya bersama Wakil Bupati selalu ingatkan untuk fungsi ASN harus selalu diingat karna saya sendiri seorang politisi sedang Wakil Bupati seorang rohaniawan kami bukanlah ASN jadi kami selalu ingatkan untuk menjalankan fungsi yang sesungguhnya,” tutup FDW, mengingatkan tentang ketepatan waktu kepada peserta, dilanjutkan dengan penyamatan tanda peserta secara simbolis.
(Toar Lengkong)