Polda Metro Jaya Gelar Diskusi Bersama Pihak Terkait, Bahas Konsep Street Race di Ancol

- Jurnalis

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

TELUSUR NEWS ,- Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI, Kodam Jaya dan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta Komunitas Motor menggelar diskusi terkait konsep street race (balapan jalanan) di Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (22/12).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, konsep street race yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran untuk minimalisasi dan menghilangkan aksi balapan liar di jalan raya.

“Tujuan utamanya adalah kami upaya dengan event-event seperti ini dan siapkan lokasi untuk mereka latihan, kemudian bisa hilangkan dan minimalisasi balap liar di jalan sehingga dengan wadahi mereka di satu tempat faktor keamanan bisa kami tingkatkan,” kata Sambodo kepada wartawan di Jakarta, Rabu 22 Desember 2021.

Menurutnya, konsep street race tersebut juga dapat mencegah terjadinya gangguan masyarakat dan menumbuhkan bibit-bibit pembalap profesional.

“Tentu transformasi dari balapan itu jangan ganggu ketertiban, ganggu jalan, ganggu hak orang lain, tawuran. kemudian balap bisa lebih safety, lebih baik, lebih aman dan tentu bisa tingkatkan kualitas balapan, sehingga siapa tahu di antara pembalap bisa jadi talent bawa nama Indonesia di kancah internasional ,” ujar Sambodo.

Baca Juga :  Media Telusur News Gelar Dialog Wawasan Muatan Kearifan Lokal Kota Bekasi

Sambodo menjelaskan, pihaknya masih mencari arena track yang akan digunakan para pembalap liar untuk berlatih drag race di sekitar Ancol, Jakarta Utara.

“Lintasan kami survei di BSD Ancol luar di pinggir kali, sementara event tanggal 15 Januari, tapi setelah itu kami pertimbangkan apa lokasi itu bisa jadi ajang latihan pembalap liar, kami atur waktunya agar mereka tak balap liar lagi di jalan, kami siapkan jalur ambulans, safety nya dan sebagainya ,” jelasnya.

“Kami first step (langkah awal) aja dan konsepnya drag race kami cari trake lurus panjangnya lihat situasi di jalan apa 200 meter, 400 meter dan 500 meter ,” kata Sambodo.

Nantinya, kata Sambodo penyaringan bagi peserta street race akan dibahas oleh tim teknis. Dan untuk sementara, arena yang dipersiapkan drag race bagi pembalap liar.

“Nanti akan ada tim kecil bahas itu apa perlu izin orang tua, pembalap bawah umur, minimal umur akan dibahas nanti tim teknis. Soal bawah umur regulasi masih kami bicarakan karena bagian dari pembibitan untuk junior-junior yang masuk golden event atlet gak panjang ,” jelasnya.

Baca Juga :  Terima Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

“Awal drag race dulu, Road race selesai tunggu pembangunan sirkuit yang masih proses,” kata Sambodo.

Sambodo menyebut, sejak 20 tahun yang lalu tidak pernah terpikirkan oleh pihak kepolisian untuk inisiasi street race tersebut.

Dengan adanya fasilitas disekitar street race dapat membantu masyarakat sekitar yang terkena dampak pandemi.

“Dari jaman 20 tahun lalu gak pernah terpikir inisiasi ini mudah-mudahan bisa terealisasi, harapan bisa berjalan baik permanen tidak hanya pada massa kepemimpinan Kapolda Fadil saja, tapi terus berkesinambungan ,” ungkapnya.

“UMKM dan bengkel-bengkel yang terkena pandemi, adanya fasilitas ini akan ikut naikan ekonomi mereka dan pedagang ancol yang sepi bisa dibukakan tempat kuliner,” ucap Sambodo.

Sambodo berharap para pembalap tidak menjadikan ajang street race menjadi arena taruhan atau judi.

“Kami harapkan taruhan gak ada, karena sudah ada hadiah sponsor sehingga minimalisasi taruhan. Tapi kalau taruhan pribadi kami sulit kontrol itu,” pungkasnya.*

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru