Tewasnya Tahanan di Polres Metro Bekasi Kota, Polda Metro Jaya Akan Periksa Anggotanya

- Jurnalis

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS ,- Polda Metro Jaya membenarkan kejadian tewasnya tahanan berinisial S di Mapolres Metro Bekasi Kota yang terjadi Sabtu (01/1) kemarin.

“Betul tahanan melarikan diri. Keluar dari Polres (Metro Bekasi Kota) dan terjebur kali, diduga tersangka tak bisa berenang dan tenggelam di kali. Posisi ditemukan mengambang di kali tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E.Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (03/1/2022).

Bid Propam dan Itwasda Polda Metro Jaya, kata Zulpan masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polres Metro Bekasi Kota terkait tewasnya tahanan yang berusaha melarikan diri.

Baca Juga :  Plt Walikota Bekasi Serahkan Set Top Box dari Emtex untuk Masyarakat Kota BekasiĀ 

“Anggota yang jaga dan yang melakukan pemeriksaan terhadap tahanan, semua akan diperiksa,” ujar Zulpan.

“Cara kabur gimana, sudah diketahui dan anggota yang menjaga saat itu sudah diperiksa Propam termasuk inspektorat (Itwasda) Polda Metro Jaya turun untuk melakukan pemeriksaan ,” sambungnya.

Zulpan menegaskan, tewasnya tahanan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Tak ada kekerasan. Saat itu napi diberikan makan oleh penyidik dan dia (S) melarikan diri,” tandasnya.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya akan Membatasi Kegiatan Masyarakat Pada Malam Pergantian Tahun

Kabid Humas menjelaskan, sebelumnya tersangka S bersama dua orang lainnya ditangkap dalam kasus dugaan pencabulan, saat dilakukan pemeriksaan tersangka S kabur melarikan diri.

“Kasus yang menimpa S yakni dalam kasus tindak pidana pencabulan, ada 3 tersangka. Saat tersangka lain diperiksa dia diberi makan karena jam makan saat itulah dia melarikan diri,” ungkap Zulpan.

“Dan dia tercebur ke kali yang dalam dan diduga dia tak bisa berenang,” ujarnya.

 

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru