KOTA BEKASI, Telusur News – Terkait dengan status masih Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau belum dinyatakan berakhir.
Bahkan, disampaikan bahwa ada varian lain Covid-19 yakni Omicron, berasal dari Afrika. Terdeteksi telah menyebar di beberapa negara, dengan tingkat penularan lebih cepat dari sebelumnya.
“Oleh karena itu, kita harus betul-betul mewaspadai. Pada umumnya tidak bergejala, ada juga bergejala ringan. Cara penularannya lebih luar biasa, cepat. Mudah-mudahan, ini dapat terkendali yang penting intinya kepatuhan dari kita bersama, dalam beraktivitas sehari-hari dengan disiplin untuk prokesnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati kepada Telusur News di Bekasi, Jumat (07/01/2022) pagi.
Lebih lanjut ujar Tanti, karena ini berkaitan dengan kekebalan imun tubuh, Masyarakat diimbau untuk vaksinasi.
“Mari segera Masyarakat melakukan vaksinasi, dengan kesadaran sendiri. Jadi, karena ini untuk kebutuhan masing-masing. Untuk mengantisipasi terjadi adanya gelombang ke tiga,” imbuhnya.
Omicron kekuatan penyebaran lebih cepat, meskipun gejalanya adalah ringan, ungkap Tanti.
“Mudah-mudahan, karena saat ini penduduk Kota Bekasi sudah tervaksinasi meskipun belum seratus persen, sekarang pun sedang dilaksanakan vaksinasi di usia 6 sampai 11 tahun, ini akan menjadi penanganan mengantisipasi terjadinya penularan Omicron,” ungkapnya.
Khusus juga kepada keluarga yang mempunyai usia lansia, Tanti memohon agar dapat segera dilakukan vaksinasi, meskipun ada komorbid.
“Kami mempunyai tim dokter spesialis yang untuk konsultasi, jangan ragu dan janganlah khawatir vaksinasi demi kesehatan sendiri,” tambahnya.
Tanti mengimbau kepada seluruh Masyarakat, “Kepada kita semua, kepada diri kita sendiri untuk betul-betul menerapkan prokes dan vaksinasi menjadi hal penting untuk imun tubuh kita bersama,” katanya.
Sekarang, terkait penerapan vaksinasi booster, pihak Dinkes Kota Bekasi masih menunggu panduan selanjutnya oleh Kementerian Kesehatan. (Red/M-3L/A.S)