Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marzuki SE, MM menginstruksikan agar Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru saja dilantik untuk melakukan terobosan, inovasi dan langkah-langkah yang penting dan strategis guna percepatan pembangunan maupun hal-hal lain mengenai permasalahan yang sekarang ini ada.
Demikian dikatakan Drs. Dedi Supriadi, M. Si selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi kepada sejumlah wartawan usai dilantik Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marzuki, MM di Gedung Wibawa Mukti, Perkantoran Pemkab Bekasi, Senin (31/1/22).
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi ini menambahkan, tentunya Kabupaten Bekasi saat ini tidak sedang biasa-biasa saja. Namun ada beberapa persoalan yang memang harus segera ditangani.
“Tadi Pak Bupati sudah menyampaikan bahwasannya terkait kekosongan 12 perangkat daerah dan beberapa jabatan lain yang harus sesegera mungkin dilakukan pengisian. Dalam kesempatan yang pertama, harus segera dilakukan melalui bersama-sama dengan tim evaluasi kinerja atau Baperjakat kita akan langsung melakukan pengisian jabatan itu dengan baik,” ujarnya.
Kemudian lanjut Dedi Supriadi, tentunya perlu disadari bahwasannya tugas dan fungsi Sekda hampir sama dengan dirigen dalam suatu orkestra.
“Jadi harus bisa memimpin semua anggota orkestra itu, supaya menjadi harmoni, terdengar alunan simfoni yang baik, dan semua satu gerak, satu langkah dan satu komando yang tentunya bertujuan supaya indah dan nyaman didengar oleh pendengar yang tentunya adalah masyarakat,” tukasnya.
Alumni SMAN 1 Boedi Oetomo (Boedoet), Jakarta tahun 1989 ini menambahkan, permasalahan yang sempat viral di Kabupaten Bekasi di antaranya sampah, kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan yang paling utama yang dalam waktu dekat akan dilakukan adalah percepatan pengisian pejabat baik eselon II, III dan pejabat lainnya.
“Kita akan lakukan percepatan akselerasi yang sekiranya bisa kita lakukan. Banyak persoalan baik lingkungan, infrastruktur, pengangguran, tenaga kerja dan pelestarian budaya di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Dan dalam waktu dekat ini, sambung Dedi, yakni pada bulan Juli 2022 akan dilaksanakan pesta olahraga tingkat provinsi Jawa Barat yaitu Porda.
“Ini juga harus kita sukseskan dan kita harus bisa menjadi Juara bagi Kabupaten Bekasi,” imbuh Dedi Supriadi.
Selain itu, tambah Dedi yang pernah menjabat Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, pelestarian budaya, lingkungan, penghijauan, hutan kota, ruang terbuka hijau (RTH), Taman dan sebagainya harus lebih baik.
“Intinya adalah kita berharap menjadi mata, telinga dan hati. Apa yang kita lihat, kita dengar dan dirasakan di masyarakat harus bisa responsif untuk segera diselesaikan dan dituntaskan. Tentunya masyarakat bisa nyaman, tenteram dan nyaman,” tuturnya.
Seperti kondisi kemarin, tanggul kritis yang tentunya sangat tidak nyaman bagi masyarakat sekitar yang khawatir tanggul itu akan jebol, seperti terjadi di Desa Sumber urip Pebayuran.
“Alhamdulillah, satu persatu permasalahan bisa kita atasi dengan koordinasi dan berkolaborasi, baik dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan beberapa Kementerian melakukan rencana-rencana aksi daerah,” tandanya.
Kemendagri juga, lanjut Dedi Supriadi, menginisiasi, memfasilitasi ketika permasalahan itu bukan menjadi kewenangan Kabupaten Bekasi, maka pihaknya berkoordinasi, berkolaborasi tentunya difasilitasi oleh Kemendagri dalam hal ini Dirjen Pembangunan Daerah (Bangda).
“Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah tingkat atas dan berharap agar rekan-rekan wartawan, media, LSM, Ormas, stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat, mari kita bahu membahu membangun Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
“Dan tentunya Kami para ASN Kabupaten Bekasi, seperti disampaikan Bupati, sebenarnya pelayan masyarakat, tentunya tidak minta dilayani namun adalah melayani masyarakat,” tambahnya.
“Terakhir, Kami berharap dan berdoa semoga Bapak H. Akhmad Marjuki bisa segera dilantik menjadi Bupati Devinitif di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. √