Lurah Bitung Diduga Catut Nama Wabup Dalam Pergantian Perangkat: Dia Tidak Memberi Rekomendasi Cuma Usulan

- Jurnalis

Kamis, 3 Februari 2022 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Bitung Diduga Catut Nama Wabup Dalam Pergantian Perangkat/ Gambar ilustrasi

Lurah Bitung Diduga Catut Nama Wabup Dalam Pergantian Perangkat/ Gambar ilustrasi

MINSEL, TelusurNews,- Belakangan santer beredar dugaan Lurah Bitung mencatut nama Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dalam pergantian perangkat kelurahan di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang.

Ketika dikonfirmasi wartawan media ini beberapa waktu yang lalu Lurah Bitung Yanti Sumual, SH mengatakan, “Dia (wakil bupati) nyanda kase rekomendasi cuma usulan, ini yang harus diganti untuk pemerintah sekarang…..(Dia tidak memberi rekomendasi cuma usulan, ini yang harus diganti…..),”

Lanjutnya, “Memang ada bapak (wakil bupati) da usul so maso pa kita tu nama so jadi prioritas karena memang dia rajin skali (memang ada yang bapak usul yang sudah masuk ke saya karena memang dia rajin),” beber Lurah Bitung.

Dengan demikian dapat diduga bahwa Lurah Bitung menuduh bahwa Wakil Bupati Minahasa Selatan turut campur tangan terkait pergantian perangkat kelurahan. Yang artinya Lurah Bitung diduga berani mencatut nama Wakil Bupati Minsel pada pergantian perangkat tanpa pernyataan resmi dari Wabup.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas PWI Banten dan Batalyon 12 Grup 1 Kopassus Gelar Silaturahmi

Bahkan sebelumnya Lurah Bitung juga berani mengungkapkan kepada wartawan terkait dugaan campur tangan ranting partai dalam pergantian perangkat. Menurutnya kebijakan yang dia ambil untuk pergantian perangkat karena ada usulan nama.

“Dorang (ranting) cuma kase usulan tapi kita yang seleksi (mereka cuma beri usulan tapi saya yang seleksi),” ujarnya, Senin (17/01/2022) lalu.

Terkait pergantian perangkat, Lurah Bitung beralasan para mantan perangkat lama yang telah diganti kinerjanya kurang dan malas.

“Kinerja mereka kurang, mungkin karena ada sifat pandang enteng sebab saya orang luar,”

“Tapi memang mereka dari mantan lurah mungkin mereka sudah dimanja dari dulu, dan ketika saya ganti dan buat perubahan mereka seperti tidak menerima,” ucapnya, terkesan menyepelekan para perangkat lama.

Kuat dugaan untuk menutupi pelanggaran dalam pergantiaan aparat kelurahan Lurah Bitung berupaya berlindung di balik nama Wakil Bupati Minahasa Selatan.

Baca Juga :  Buka Musyawarah DPLN Malaysia, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Sampaikan Ini

Dengan begitu Lurah Bitung telah melanggar ketentuan PasalĀ 3 angka 3 PP 53/2010, yaitu:

Setiap PNS wajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah.

Selain dapat dijatuhi hukuman ringan berdasarkan Pasal 8 PP 53 Tahun 2010, Lurah Bitung Yanti Sumual, SH juga dapat dijerat dengan Pasal 310 ayat (1) KUHP tentang penistaan:

Barangsiapa merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu, dihukum karena menista, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500.000.

Untuk memastikan kebenaran, wartawan media ini masih mengupayakan untuk mengkonfirmasikan hal ini kepada Wakil Bupati Minahasa Selatan, namun berhubung Wakil Bupati banyak agenda kerja olehnya media ini belum mendapatkan stetmen dari beliau.

(Red)

Berita Terkait

Pj. Bupati Lebak Berikan Bantuan Kepada Penyandang Lumpuh di Cikulur
Kapuspen TNI: TNI dan Media Bersinergi Sampaikan Informasi Yang Akurat dan Tepat
Komitmen Tegas Iqbal Irsyad Jadikan PWI Jaya Lahan Pengabdian Bukan Cari Uang
Audensi DPC YGANN Kota Bekasi dengan Polres Metro: Fokus pada Pencegahan Narkoba dan Sosialisasi P4GN
Nama Kaesang Muncul untuk Kota Bekasi Jelang Pilkada
Rian Nopandra Kembali Diamanatkan Pimpin PWI di Tanah Jawara
Saat Silaturahmi dengan Insan Pers, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tidak Anti Kritik
Anggaran Ketahanan Pangan dan BumDes Diduga Tidak Jelas Hingga Dugaan Nepotisme, Pemdes Tumpaan Baru Tuai Kontroversial

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:57 WIB

Pj. Bupati Lebak Berikan Bantuan Kepada Penyandang Lumpuh di Cikulur

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:45 WIB

Kapuspen TNI: TNI dan Media Bersinergi Sampaikan Informasi Yang Akurat dan Tepat

Kamis, 28 Maret 2024 - 18:09 WIB

Komitmen Tegas Iqbal Irsyad Jadikan PWI Jaya Lahan Pengabdian Bukan Cari Uang

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:39 WIB

Audensi DPC YGANN Kota Bekasi dengan Polres Metro: Fokus pada Pencegahan Narkoba dan Sosialisasi P4GN

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:59 WIB

Nama Kaesang Muncul untuk Kota Bekasi Jelang Pilkada

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:44 WIB

Saat Silaturahmi dengan Insan Pers, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tidak Anti Kritik

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:38 WIB

Anggaran Ketahanan Pangan dan BumDes Diduga Tidak Jelas Hingga Dugaan Nepotisme, Pemdes Tumpaan Baru Tuai Kontroversial

Rabu, 27 Maret 2024 - 07:27 WIB

Setelah Melalui Berbagai Tahapan, Sebanyak 19 Guru Penggerak Angkatan 8 Tahun 2024 di Minsel Dikukuhkan

Berita Terbaru

Berita

Nama Kaesang Muncul untuk Kota Bekasi Jelang Pilkada

Kamis, 28 Mar 2024 - 13:59 WIB