Pemkot Bekasi Lakukan Tracking Swab di Stasiun Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 3 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi melakukan _tracking_ melalui swab antigen dan PCR di Stasiun Bekasi. Tri Adhianto, pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, melakukan monitoring secara langsung ke lokasi, Rabu (2/2/2022).

Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan 200 paket swab antigen pada kegiatan tersebut. Tri memastikan _tracking_ tersebut berjalan dengan lancar. Pengetatan Prokes pun dilakukan kepada setiap pengguna jasa angkutan kereta dan _commuterline_ di Stasiun Bekasi. Terlihat petugas melakukan pengecekan suhu, pemeriksaan sertifikat vaksin dosis 1, 2, dan _booster_, dan pemeriksaan swab antigen.

Pemkot Bekasi menerjunkan 2 unit mobil combat PCR Covid-19 dan 7 petugas. Tes tersebut untuk mendeteksi penumpang yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga :  Kabid Humas Polda Metro Jelaskan Kronologi Pengungkapan Ganja 1,3 Ton Lintas Provinsi

Sebelum tes swab, pengguna _commuterline_ diminta untuk memberikan data. Lalu para petugas langsung melakukan tes antigen. Jika diketemukan reaktif, peserta tersebut langsung diarahkan untuk melakukan tes swab PCR. Peserta tes antigen akan diizinkan berangkat ke Jakarta apabila hasil tesnya non reaktif.

Tri mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna jasa kereta dan _commuterline_ dalam keadaan baik.

“Pasalnya banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan moda transportasi _commuterline_. Maka dari itu, sebagai upaya pencegahan, Pemerintah Kota Bekasi melakukan _Tracking, Tracing_ dan _Treatment_ kepada para pengguna jasa _commuterline_ untuk memastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja,” ujarnya.

Jika ada calon penumpang yang reaktif Covid-19, maka Dinas Kesehatan melakukan tindakan rujukan tes swab PCR di RSUD atau di puskesmas terdekat dengan domisili yang bersangkutan. Selanjutnya, akan dilakukan penentuan tindakan apakah pasien tersebut akan melakukan perawatan di RSUD Kota Bekasi atau cukup dengan isolasi mandiri.

Baca Juga :  SMSI Sumut Gelar Buka Puasa Bersama, Santuni Anak Yatim Piatu

“Apabila diketahui statusnya reaktif Covid-19 maka kita bawa ke rumah sakit rujukan untuk tes swab PCR, apabila positif kita akan tentukan tingkat keparahannya, apakah harus dirawat di RSUD apakah cukup dengan isolasi mandiri,” tutup Tri.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Gungun Gunadi, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Abi Hurairah, Kepala Bagian Humas Sajekti Rubiyah, dan Kepala Bagian Tata Usaha Ali Sofyan.

(HMS)

Berita Terkait

Konferensi Pers: Polres Minsel Ungkap Pembunuhan Tukang Ojek di Ranoketang Tua Minsel
Anggaran Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi Tak Terserap, Ketua PWI Bekasi: Ini Bentuk Ketidakmampuan Pengelolaan Anggaran
Aparatur Kecamatan Bantar Gebang Apresiasi Bimbingan Pj Wali Kota Bekasi
Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21
Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?
Plt. Kadisdik Kota Bekasi: Jangan Sekali-kali Menahan Ijazah, Pastikan Semua Anak Sekolah
Cegah Aksi Tawuran Remaja, Babinsa Jatiraden dan Bhabinkamtibmas Sigap Amankan Senjata Tajam Para Pelaku
Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:50 WIB

Konferensi Pers: Polres Minsel Ungkap Pembunuhan Tukang Ojek di Ranoketang Tua Minsel

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:07 WIB

Anggaran Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi Tak Terserap, Ketua PWI Bekasi: Ini Bentuk Ketidakmampuan Pengelolaan Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:31 WIB

Aparatur Kecamatan Bantar Gebang Apresiasi Bimbingan Pj Wali Kota Bekasi

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:46 WIB

Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?

Berita Terbaru