SMAN 1 Tareran Gelar Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka

- Jurnalis

Selasa, 29 Maret 2022 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar di SMAN 1 Tareran, Minahasa Selatan

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar di SMAN 1 Tareran, Minahasa Selatan

MINSEL, TelusurNews,- Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka secara bersama antara SMA Negeri 1 Tareran dan SMAN 2 Tareran, yang digelar di SMAN 1 Tareran, Minahasa Selatan, Senin (28/03/2022).

Kegiatan dipandu oleh pelatih ahli, seorang Koordinator Pengawas dari Dikda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang didampingi oleh beberapa pengawas domisili lainnya.

Narasumber Dr. Hermanus Bawuoh, M.Si selaku Koordinator Pengawas (Korwas) kepada wartawan saat diwawancarai mengatakan bahwa dilakukannya sosialisasi Kurikulum Merdeka untuk memberikan pemahaman dan penguatan kepada guru-guru untuk melakukan perubahan untuk pemulihan.

“Jadi kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka, karena episode Ke-15 oleh Mas Menteri dilaunching tanggal 15 Februari kemarin, bahwa kurikulum kita disebut Kurikulum Merdeka filosofinya kurikulum pemulihan,” ungkap Hermanus.

Suasana sosialisasi Kurikulum Merdeka

Disebut pemulihan sebab Negara sebelumnya mengalami pandemi yang mengakibatkan kualitas pendidikan di Indonesia sempat mengalami penurunan, sehingga membutuhkan pemulihan.

Baca Juga :  Melalui Petra Digital di Kota Bekasi, Pemuda Katolik: Momentum Tingkatkan Literasi Untuk Demokrasi yang Bermartabat

“Mengapa dipulihkan, karena 2020 kita drop, pandemi, 2021 sekolah, tidak, sekolah, tidak, 2022 seperti itu, maka diterbitkan kurikulum pemulihan, dengan disebut Kurikulum Merdeka,” jelasnya.

Kurikulum Merdeka diterapkan pertama oleh Sekolah Penggerak, kedua SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK). Namun sekolah di luar Sekolah Penggerak dan SMK PK diberi kesempatan untuk mendaftar secara mandiri, termasuk yang ada di Minahasa Selatan khususnya di Tareran.

“Puji Tuhan di Sulawesi Utara, Dikmen di Sulawesi Utara sampai hari ini sudah 254 SMK, SMA, SLB yang mendaftar sampai hari ini,” ujar Hermanus Bawuoh.

Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah (kepsek) SMAN 1 Tareran Drs. Victor Kowel mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang pelatih ahli dari Dikda Sulut yaitu untuk memberikan penguatan kepada guru-guru yang ada di SMAN 1 Tareran.

Baca Juga :  Terkait Pemberitaan 'Oknum Wartawan Tulis Berita Miring Kumtua', Simak Tanggapan Ketua PWI Minsel dan LSM LI-TIPIKOR
Kepsek SMAN 1 Tareran bersama Koordinator Pengawas Dikda Provinsi Sulut, dan pengawas domisili lainnya foto bersama

Menurutnya, untuk memaksimalkan proses belajar mengajar, Kowel bersama tim yang sudah dibentuknya telah melakukan pendaftaran secara online lewat link yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) untuk menjadi sekolah mandiri. Dan secara sistem, SMKN 1 Tareran keluar berada di level 2 dari 3 level Kurikulum Merdeka, yaitu pertama Level 1 Mandiri Belajar, Level 2 Mandiri Berubah, dan Level 3 Mandiri Berbagi.

Dan SMAN 1 Tareran merupakan sekolah mandiri pertama yang mendaftar Kurikulum Merdeka di Minahasa Selatan.

“Saya tidak bekerja sendiri, ada tim pengembang kurikulum, pengawas, dan operator, kami kerja sama-sama, pertama kali mendaftar di Minsel itu kami,” ungkap Victor Kowel.

Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan proses belajar mengajar, pihaknya kemudian mengambil langkah awal dengan mengundang nara sumber untuk sosialisasi Kurikulum Merdeka.

(Toar Lengkong)

Berita Terkait

Kapolri Angkat Brigjen Pol. Johnny Eddizon Isir Menjabat Kapolda Papua Barat
Kapolri Mutasikan 3 PJU Polda Papua Barat
Dinas Pendidikan Minsel Gelar Ibadah Pra Natal 2023 Dirangkai Apresiasi Guru Tenaga Kependidikan dan Siswa
Di Lampung, Muzani Bicara Kehendak Prabowo Memberantas Kemiskinan Ekstrim di Indonesia
Pj. Wali Kota Bekasi Buka Simposium Guna Tangani Persoalan Sampah di Kota Bekasi
Hadir di Rakorda Dekranasda Jabar, Ketua Dekranasda Kota Bekasi Sampaikan ini
Kapolres Simalungun Tinjau Logistik Kertas Suara Pemilu di KPU Kabupaten Simalungun Jelang Pesta Demokrasi
Di Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Bersama BPK, BPKP dan Para Kepala Desa Dorong Optimalisasi Dana Desa
Berita ini 134 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:19 WIB

Kapolri Angkat Brigjen Pol. Johnny Eddizon Isir Menjabat Kapolda Papua Barat

Sabtu, 9 Desember 2023 - 08:40 WIB

Kapolri Mutasikan 3 PJU Polda Papua Barat

Sabtu, 9 Desember 2023 - 05:00 WIB

Dinas Pendidikan Minsel Gelar Ibadah Pra Natal 2023 Dirangkai Apresiasi Guru Tenaga Kependidikan dan Siswa

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:17 WIB

Di Lampung, Muzani Bicara Kehendak Prabowo Memberantas Kemiskinan Ekstrim di Indonesia

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:39 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Buka Simposium Guna Tangani Persoalan Sampah di Kota Bekasi

Jumat, 8 Desember 2023 - 09:51 WIB

Kapolres Simalungun Tinjau Logistik Kertas Suara Pemilu di KPU Kabupaten Simalungun Jelang Pesta Demokrasi

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:58 WIB

Di Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Bersama BPK, BPKP dan Para Kepala Desa Dorong Optimalisasi Dana Desa

Rabu, 6 Desember 2023 - 21:40 WIB

Antisipasi Terjadi Banjir, Koramil 03/Teluk Pucung Melaksanakan Karya Bakti Bersama Tiga Pilar Dan Masyarakat Bersihkan Kali

Berita Terbaru

Berita

Kapolri Mutasikan 3 PJU Polda Papua Barat

Sabtu, 9 Des 2023 - 08:40 WIB