PALEMBANG – Prajurit Lanal Palembang mengawal kapal yacht asing berpenumpang warga negara Thailand dan Australia keluar alur Sungai Batanghari untuk melanjutkan perjalananan menuju Jakarta setelah 3 hari diamankan di Dermaga Nipah Panjang, Jumat (08/04/2022)
Kapal Yacht yang terkena badai saat berlayar di alur Perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Minggu (3/4) berhasil di SAR jajaran Lanal Palembang.
“Bintara Potmar Nipah Panjang mengawal kapal yacht asing keluar alur Sungai Batanghari menuju Jakarta melewati Selat Berhala dan Selat Bangka. Kondisi awak yacht dan penumpangnya dalam keadaan sehat,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, dalam keterangan Jumat (8/4).
Kapal dari jenis Yacht, dengan penumpang seorang warga Thailand Sun Trek, berbendera Thailand, Tonase 16.32 GT, yang tujuannya berwisata ke Australia dengan rute pelayaran Pattaya-Batam-Dabo Singkep-Jakarta-Semaran-Surabaya-Timor Leste-Papua-Australia.
Sedangkan pengawak nahkoda Mr. Troy James Wild warga Negara Australia dan ABK Blake James Wild (anak dari Mr. Troy James Wild), warga negara Australia.
Sebelumnya kapal yacht tersebut terkena angin badai di laut dan berusaha berlindung dengan masuk ke alur Perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Jajaran Lanal Palembang di Nipah Panjang yang mendapat informasi dari nelayan dengan cepat melaporkan ke Komando Atas dan bersama KSOP Jambi melaksanakan pandu dan evakuasi terhadap kapal tersebut dan mengamankannya.
Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mengapresiasi kesigapan prajurit jajarannya yang secara cepat mengambil langkah dalam menangani kejadian tersebut.
“Ini merupakan tindakan yang cepat dan tepat dari jajaran Lanal Palembang yang bersinergi dengan KSOP untuk mengatasi kejadian yang dapat berakibat jatuhnya korban jiwa” ujar Komandan Lanal Palembang bangga.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya, jajarannya hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.
“Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar melibatkan segala potensi yang ada baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR,” kata Komandan Lanal Palembang menegaskan.
(Pen Lanal Palembang)