Kepala Dinas KP3 Terkait Antisipasi Penyebaran Wabah PMK pada Hewan Ternak

- Jurnalis

Senin, 23 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Antisipasi penyebaran wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak seperti Kambing, Domba, Sapi dan Kerbau di Kota Bekasi, Plt. Walikota Bekasi telah mengeluarkan instruksi.

“Instruksi mengenai PMK bagi jajaran terkait, termasuk Dishub, Satpol PP, Wilayah bersama dengan DKP3 untuk memperketat jalur masuk ternak hewan yang datang dari luar Kota Bekasi,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Herbert Panjaitan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (23/05/2022) siang.

Baca Juga :  Di Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Bersama BPK, BPKP dan Para Kepala Desa Dorong Optimalisasi Dana Desa

Selanjutnya tegas Herbert, Pemerintah Kota Bekasi menolak ternak yang berasal dari daerah yang sudah terjangkit.

Sementara itu, terkait layanan kesehatan hewan, Herbert mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan hot line yang dapat dihubungi.

“Kita sudah menyediakan layanan hotline, kalau ada ditemukan gejala-gejala PMK agar segera dilaporkan ke kita,” terangnya.

Baca Juga :  Konsumen Pertanyakan Pelayanan Grapari Amurang Minsel yang Diduga Abaikan Hak Pelanggan

“Sehingga dapat langsung ditindaklanjuti, tim kita langsung bagi tim dan ke lokasi. Langkah pertama adalah melakukan layanan kesehatan dan selanjutnya dilaporkan ke tingkat yang lebih atas,” imbuhnya.

Selain itu, berikutnya menjelang hari raya idul adha, Herbert menyampaikan himbauan.

“Kami mengimbau, kepada camat agar bisa melokalisir tempat-tempat penjualan hewan dan melaporkannya kepada DKP3, sehingga dapat dilakukan pengawasan,” imbau Herbert.

(M-3L)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru