Dorong Transformasi Digital, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gelar Pertemuan Forum Smart City

- Jurnalis

Kamis, 21 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar pertemuan Forum Smart City, di Hotel Sakura, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (12/20/2023).

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia pada saat membuka acara menyampaikan, pengembangan smart city merupakan upaya mendorong transformasi digital di Kabupaten Bekasi.

“Dinamika sosial melahirkan harapan warga yang semakin meningkat, sementara di sisi lain pemerintah kabupaten punya banyak keterbatasan personil, anggaran dan sarana. Saat dihadapkan pada realita tersebut, kami yakin bahwa teknologi adalah jawabannya. Karena saat kita menghadapi keterbatasan, teknologi menemukan tempatnya,” ujarnya.

Yan Yan meyakini, bahwa pada saat ini warga memiliki harapan untuk dilayani lebih baik. Sudah saatnya, melayani warga dengan menggunakan perangkat teknologi.

“Kami percaya bahwa layanan publik bisa menjadi lebih efektif, lebih efisien dan lebih mudah ketika kita mengedepankan teknologi,” katanya.

Menurutnya, teknologi bukan hanya sekedar efisiensi. Selain efisiensi, ada dua hal penting yang harus dibangun dan dikembangkan. Yaitu, teknologi partisipasi dan teknologi untuk transparansi. Dimana, ketiga poin tersebut merupakan implementasi pembangunan smart city.

Baca Juga :  Ada Lomba Baca Al Barzanji dan Beauty Class P2LIPI Festival

“Ketiga hal yang menjadi target Kabupaten Bekasi yaitu pemerintahan menjadi lebih efisien. Pemerintahan yang lebih menjadi transparan dan partisipasi publik yang didorong menjadi potensi smart city,” terangnya.

Yan Yan menambahkan, sebuah program dapat terlaksana dengan baik jika direncanakan dengan komprehensif. Masterplan smart city Kabupaten Bekasi yang sudah dirampungkan pada tahun 2022, merupakan sebuah perencanan program yang telah disusun secara partisipatif dan melibatkan seluruh stakeholder.

Menurutnya, smart city adalah konsep tata kelola yang disusun secara cerdas untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah. Peningkatan kualitas pelayanan publikdan penciptaan situasi kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.

Baca Juga :  Minsel Ditetapkan PPKM Level 2, Bupati Keluarkan Surat Edaran

Salah satu upaya yang diimplementasikan dalam masterplan smart city Kabupaten Bekasi dalam interval satu tahun pertama adalah melibatkan komunitas pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Bekasi, yang secara berkelanjutan akan menjadi agen smart city di Kabupaten Bekasi.

“Para pengelola TIK sebagai agen smart city Kabupaten Bekasi tidak hanya menjadi penyambung informasi bagi masyarakat namun menjadi garda terdepan dalam implementasi smart city di bidang TIK,” katanya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut menjadi awal sinergi TIK dalam mengimplementasikan smart city di Kabupaten Bekasi. Sehingga membawa kemudahan dalam pembangunan smart city Kabupaten Bekasi yang dikembangkan dalam enam dimensi yaitu, smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.

“Semoga acara Forum Smart City Kabupaten Bekasi dengan tema sinergi pengelolaan TIK untuk membangun Kabupaten Bekasi menuju smart city bermanfaat dan berjalan dengan lancar,” tukasnya.

(Pemkab Bekasi)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru