MINSEL, Telusur News,- Pihak PT Kawanua Coconut Nusantara (KCN) Tumpaan, Minahasa Selatan menyayangkan ada pihak-pihak yang berusaha menyudutkan mereka.
Pasalnya, dari berbagai informasi yang beredar itu, tidak didukung dengan data yang akurat.
Hal tersebut tentunya hanya menjadi issu provokatif dan menyesatkan belaka.
Sebab informasi-informasi tersebut tidak didukung dengan keterangan dari sumber yang kredibel, seperti dari pemerintah daerah.
Hingga saat ini pemerintah daerah yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel belum menanggapi apa-apa terkait informasi-informasi yang diduga sengaja disebarluaskan untuk menekan pihak perusahaan KCN.
Itu membuktikan bahwa informasi tersebut tidak valid atau kurang terpercaya.
Sehingga dikhawatirkan hanya akan merugikan masyarakat Minsel khususnya warga yang bekerja di PT Kawanua Coconut Nusantara Tumpaan.
Dari hasil wawancara sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minsel Roy Sumangkut kepada media ini mengatakan, bahwa perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri di Minsel pada umumnya sudah mengantongi izin pemerintah.
“Dari sisi penyampaian DPMPTSP bahwa mereka (perusahan-perusahan) sudah ada perizinan dasar, sudah ada perizinan berusaha, NIB sudah ada, dan NIB sebagai tanda dasar tanda daftar perusahaan, demikian juga mengurus kepabeanan dan lain sebagainya, untuk melakukan kegiatan, kalau menurut saya itu sudah ada dasar untuk melakukan kegiatan,” ujar Roi Sumangkut, Jumat (23/05/2025).
Sehingga, jika ada informasi yang mengatakan bahwa PT Kawanua Coconut Nusantara Tumpaan belum mengantongi izin tentunya itu merupakan hal yang tidak masuk akal.

Sementara itu, fasilitator investor mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya izin PT Kawanua Coconut Nusantara Tumpaan sudah sesuai aturan.
“Kalau sebuah perusahaan sudah berdiri tentunya ada izin yang sudah dikantongi,” ucap fasilitator investor.
Kemudian menanggapi issu limbah yang dibuang dari pabrik PT KCN, beberapa jurnalis yang ada di biro Minahasa Selatan mencoba untuk ‘Kros Cek’ ke lokasi. Dan sesuai pantauan media, hingga berita ini diturunkan, terpantau tidak ada limbah di seputaran pantai Tumpaan.
Hal tersebut didukung dengan pernyataan karyawan di perusahaan tersebut yang setiap harinya bekerja di lokasi.
“Untuk limbah di KCN sudah ada pengangkut khusus yang mengangkut limbah, jadi semua berita-berita yang beredar semuanya tidak betul,” ungkap Jones Kasenda, salah satu karyawan PT Kawanua Coconut Nusantara Tumpaan, Senin 02/06/2025).
Penulis : Toar Lengkong
Editor : Toar Lengkong