Kementerian PU Dorong Penguatan Prinsip Inklusivitas dalam Pembangunan Infrastruktur

- Jurnalis

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat prinsip inklusivitas di sektor infrastruktur, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi nasional Asta Cita. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat diakses dan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo, yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU Canka Amprawati Suryadi Putri, dalam peringatan International Women in Engineering Day (IWED) 2025 bertema “From Insight to Impact: Advancing Women Engineers’ Leadership in Indonesia’s Infrastructure Sector” di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

“Kami menyadari tantangan pembangunan infrastruktur bukan sekadar urusan teknis saja, tapi juga memastikan setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat terlepas dari latar belakang ekonomi, jenis kelamin, usia, maupun disabilitas,” ujar Canka.

Baca Juga :  Halal Bihalal Plt. Walikota Bekasi Bersama Insan Pers, SMSI Kota Bekasi: Kami Apresiasi

Untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif, Kementerian PU telah mengembangkan enam kebijakan utama dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), yaitu: penguatan komitmen seluruh unit kerja menjadi dasar integrasi gender, pengarusutamaan gender secara menyeluruh dalam semua tahapan kebijakan, mendorong infrastruktur yang inklusif bagi semua kelompok masyarakat, pemenuhan tujuh prasyarat PUG, meningkatkan fasilitas kerja responsif gender, serta monitoring dan audit gender untuk memperkuat akuntabilitas.

Upaya ini juga didukung kolaborasi  dengan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) melalui program GESIT (Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure), PAVE (Partnership in Promoting Advancement of Women in Indonesia’s Infrastructure Sector), dan GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) di berbagai proyek seperti penyediaan air minum, pengelolaan air limbah, dan pembangunan jalan.

Baca Juga :  Polres Simalungun Ungkap Kasus Pencabulan Remaja dengan Modus Ancaman Video, Empat Tersangka Ditangkap

Canka juga menekankan pentingnya memperkuat representasi dan kepemimpinan perempuan di sektor infrastruktur yang masih didominasi laki-laki. “Perempuan memiliki peran yang sama pentingnya dalam mendorong kemajuan sektor infrastruktur,” tegasnya.

Proporsi pegawai perempuan di Kementerian PU meningkat dari 31% pada 2020 menjadi 35% pada 2024. Rekrutmen CPNS tahun ini juga menunjukkan keseimbangan, dengan 46% di antaranya perempuan. Namun, saat ini hanya 26% posisi pengambil keputusan yang diisi oleh perempuan, meskipun empat jabatan pimpinan utama telah diemban oleh perempuan.

“Karena itu, kami terus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk dapat berkembang, berkontribusi, dan berprestasi hingga ke tingkat teknis dan strategis tertinggi,” tutup Canka. (Yul)

Berita Terkait

Dukung Pembuatan Film “Tajir Melintir” Tentang Bahaya Pinjol dan Judol di Kampung Bambang, Bamsoet Ingatkan Stabilitas Sosial
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
404 Lansia Kota Bekasi Diwisuda, Sekolah Lansia Jadi Program Inspiratif untuk Kemandirian dan Kebahagiaan Usia Senja
703 PPPK Tahap Pertama Terima SK Pengangkatan Penempatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bekasi
Warga Desa Sapa Barat Lakukan Aksi Demo Damai, Tuntut Ketahanan Pangan dan Copot Ketua BPD, Kumtua: Nanti Dibahas Lewat Rapat Umum Desa
Kejari Kota Bekasi Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Obat-obatan, Senjata Tajam dan Barang Bukti Lainnya
Ketua KI DKI Jakarta: Keterbukaan Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Harus Diiringi Kejujuran dan Keadilan
PWI Bekasi Raya Skorsing Anggota, Tegaskan Komitmen Jaga Etika Profesi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:18 WIB

Dukung Pembuatan Film “Tajir Melintir” Tentang Bahaya Pinjol dan Judol di Kampung Bambang, Bamsoet Ingatkan Stabilitas Sosial

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:00 WIB

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:36 WIB

404 Lansia Kota Bekasi Diwisuda, Sekolah Lansia Jadi Program Inspiratif untuk Kemandirian dan Kebahagiaan Usia Senja

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:12 WIB

703 PPPK Tahap Pertama Terima SK Pengangkatan Penempatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bekasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:15 WIB

Warga Desa Sapa Barat Lakukan Aksi Demo Damai, Tuntut Ketahanan Pangan dan Copot Ketua BPD, Kumtua: Nanti Dibahas Lewat Rapat Umum Desa

Berita Terbaru