KOTA BEKASI — Sudah lebih dari 1 (satu) tahun kita mengalami situasi Pandemi Covid-19. Dampak dari wabah tersebut, tak dapat dipungkiri telah melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan sampai dengan kegiatan harian masyarakat yang terhenti karena wabah penyakit tersebut.
Dampak tersebut makin sangat terasa kepada warga yang bekerja pada sektor non formal seperti pedangang, tukang ojek, ibu rumah tangga dan orang tua dengan penghasilan yang tidak menentu.
Wilayah RT 005/ RW 017 Kel. Aren Jaya, Kota Bekasi yang beberapa kali menjadi Zona Merah di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi. Dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 120 dengan berbagai macam jenis mata pencahariaan warganya terasa sangat berdampak akibat dari pandemi Covid-19 ini.
Sejak awal penetapan Pandemi Covid-19 ini, pengurus RT 005/ RW 017 Kel. Aren Jaya, Kota Bekasi telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 guna mengantisipasi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19.
Satuan Tugas (Satgas) yang di komando oleh Saudara Ready Dharmananda dan Ade Tri Nugraha ini berjibaku bersama Karang Taruna dan Ibu PKK membantu dari mulai penyediaan kebutuhan pokok, obat-obatan, vitamin, dan juga kebutuhan oksigen bagi para pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Secara 24 jam Tim Satgas terus menerus siaga dalam hal penyediaan kebutuhan bagi warga yang membutuhkan termasuk meminjamkan tabung oksigen secara gratis kepada warga pasien isoman.
“Kami mengingatkan warga, mari bergotong royong, mari bersatu melawan Covid-19 untuk memutus penyebaran Covid-19 kami pun melakukan penyemprotan disinfektan secara berjangka atau secara periodik seminggu sekali,” ujar Ready dan Ade.
Adapun dana yang didapat oleh tim satgas yaitu berupa donasi dari warga RT 005/ RW 017 Kel. Aren Jaya, Kota Bekasi, juga dari urunan dari masing-masing tim satgas itu sendiri. (red)