Ketum APN Abdullah Amas Apresiasi Upaya Fahd dan Andreas Dalam Rangka Menyatukan KNPI

- Jurnalis

Senin, 18 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Telusur News – Ketua Umum DPP Aliansi Pemuda Nasional (APN) Abdullah Amas menyebut bahwa sosok Fahd dan Raden Andreas adalah pemilik wajah yang kata orang Arab bilang mengandung Mahabbah yang mengundang rasa simpati dan ramah.

“Ketum kita Fahd dan Raden Andreas adalah pemimpin dan sahabat, wajah mereka adalah wajah yang menebar salam persahabatan dan selalu memberi konstribusi nyata, tentu saja berbagai OKP menyala-nyala memberikan dukungan, di era kolaborasi seperti ini mereka adalah pemimpin yang sudah teruji merangkul organisasi lama yang mengakar maupun organisasi baru yang dengan cepat tumbuh sampai desa-desa,”  ujar Amas dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10/2021).

Apalagi, kata Amas, ketum Fahd bukan saja berhasil di organisasi lama, di organisasi yang saat ini digawanginya yakni Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA)  mengakar di semua lini kekuatan pemuda dan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga :  Himbauan Pj Bupati Bekasi: Masyarakat Bijak Berbelanja di Bulan Ramadan

“Sosok Andreas ternyata ikut kharisma wajah ketum Fahd yang penuh mahabbah dan menebar salam simpati bagi yang dekat dengan mereka,” ujar Amas.

Amas meminta pemuda ikut sosok yang memiliki wajah menebar salam (Mahabbah) karena ini era kolaborasi dan kedua kemandirian karena pekerjaan keduanya jelas, Ketum Fahd misalkan punya beberapa rumah sakit.

“Oleh sebab itu berdasarkan aqidah perjuangan kami di Aliansi Pemuda Nasional maka mendukung Ketum Fahd dan Raden Andreas adalah bukan semata agenda strategis melainkan sudah agenda aqidah perjuangan kami di bidang kepemudaan dan agenda Kongres bersama KNPI adalah agenda aqidah kebangkitan dan kebangsaan pemuda Indonesia,”ujar Amas.

Baca Juga :  Divisi Penindakan Bawaslu Kota Bekasi Tindaklanjuti Laporan Kampanye diluar Jadwal

Amas mengatakan, kedua tokoh pemuda itu memiliki obsesi yang sama yakni bagaimana menyatukan organisasi kepemudaan agar jangan lagi terkotak-kotak. Seperti dalam upayanya Fahd dan Andreas dalam rangka menyatukan kembali organisasi KNPI.

“Keduanya sejatinya telah mengumumkan bahwa KNPI adalah kapal bagi siapa saja Pemuda Indonesia, dengan segala pertimbangan, sudah taraf fatwa perjuangan tingkat tinggi untuk ikut dibarisan keduanya dalam spirit Sumpah Pemuda yang bakal kita peringati sebentar lagi,” pungkas Amas. *** (AJ)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru