Kadiv Humas : Rekrutmen Anggota Polri dari Santri Hingga Hafiz Quran Terus Dilakukan

- Jurnalis

Kamis, 2 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS, – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerima usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri secara konsisten sejak tahun 2017 membuka rekrutmen anggota bersumber dari pesantren, hafiz Alquran hingga siswa berprestasi agama lainnya.

“Polri dari tahun 2017 sampai dengan saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari Perwira sampai Bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).

Dedi menjelaskan, sejak tahun 2017 sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik Bintara maupun Perwira.

“Adapun rinciannya 44 santri mengikuti pendidikan Bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan Perwira,” terangnya.

Baca Juga :  Pentingnya Universitas Negeri di Kota Bekasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM: Aktivis Kemanusiaan Dorong Realisasi

Selanjutnya, Jenderal bintang dua ini mengatakan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.

Dedi menambahkan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkomptensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.

“Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Buya Syafii Maarif memberikan usulan kepada Polri. Buya meminta institusi Polri merekrut santri berkualitas untuk bergabung dalam pendidikan Akpol.

Usulan Buya yang berupa video itu diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto. Dalam video itu, Buya menilai rekrutmen santri menjadi polisi akan mempermudah menangani radikalisme.

“Saya Ahmad Syafi’i Ma’arif Salah seorang warga negara yang sudah berusia 80-an. Dengan ini berharap kepada pihak kepolisian, terutama Kapolri dan jajarannya, untuk merekrut para santri menjadi Akpol,” kata Buya dikutip dari video tersebut, Selasa (30/11).

Baca Juga :  Agus Boyo S.E: Honorer Kota Bekasi Tak Usah Panik!

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai tidak perlu banyak santri yang dimasukkan ke dalam Akpol. Tapi yang masuk Akpol harus benar-benar berkualitas. Ia menilai hal dapat mempermudah Polri menumpas kelompok radikal.

“Tidak usah banyak-banyak. Tujuannya apa? Untuk mendampingi polisi menghadapi kelompok-kelompok yang menyimpang ini,” jelasnya.

“Kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, kelompok-kelompok radikal. Itu kalau polisi mengerti agama, mengerti bahasa mereka, akan lebih mudah,” ucap Buya Syafi’i.

Menurutnya, institusi Kepolisian harus proaktif untuk mencari santri yang layak masuk Akpol.

“Polisi harus proaktif untuk ini. Dicari betul-betul berkualitas, sama seperti yang lain,” imbuhnya.

“Sampai nanti mereka menjadi perwira, tapi mereka mengerti kitab kuning mengerti kitab-kitab agama, seperti yang dipahami kelompok radikal ini,” pungkas Buya Syafi’i.

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana
Bawaslu Minsel Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, POLRI Pada Pemilihan Serentak 2024, Keintjem: Ada Sanksi Pidana
Sebelumnya Gonjang-ganjing ‘Paripurna Bodong’, Kini Lakukan Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Minsel, Sekwan: Biasa Itu Deal-deal Yang Penting Sesuai Aturan
Antisipasi Kebakaran, Swiss Belinn Karawang Gelar Simulasi Fire Drill
Pesan Dandim 0507/Bekasi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Untuk Ciptakan Iklim Pilkada Sejuk, KPU Minsel Gelar Deklarasi Bersama Bawaslu, Pemkab, dan Pers Sebagai Sahabat JDIH
KPU Minsel Gelar Penyuluhan Produk Hukum Bersama Badan Adhoc dan Stakeholder dan Deklarasi Sahabat JDIH
Peran Wartawan Cegah Kejahatan Pilkada

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puskesmas Ciketingudik Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Melalui Sekolah Lansia Bageur Kencana

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:36 WIB

Bawaslu Minsel Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, POLRI Pada Pemilihan Serentak 2024, Keintjem: Ada Sanksi Pidana

Rabu, 2 Oktober 2024 - 23:22 WIB

Sebelumnya Gonjang-ganjing ‘Paripurna Bodong’, Kini Lakukan Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Minsel, Sekwan: Biasa Itu Deal-deal Yang Penting Sesuai Aturan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:14 WIB

Antisipasi Kebakaran, Swiss Belinn Karawang Gelar Simulasi Fire Drill

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:57 WIB

Pesan Dandim 0507/Bekasi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Berita Terbaru