TELUSUR NEWS, -Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menghadiri acara Konferensi Kerja II Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat 2021, di Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/12/2021).
Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan Wartawan adalah salah satu agen perubahan, dengan mendesain sesuatu agar berubah menjadi baik dan ini sudah tercantum dalam tujuan nasional bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kondisi tersebut dicapai dengan tugas kewartawanan, salah satunya melalui berita-berita yang di sampaikan, selain itu sebagai salah satu komponen bangsa, jurnalis diharapkan dapat bersama-sama membangun tanah Papua Barat,” kata Mayjen TNI Cantiasa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 11 Desember 2021.
Menurutnya, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) PWI Papua Barat yang berkualitas dan kompeten sangat penting, karena saat ini setiap orang harus memiliki kualitas sehingga bisa menjawab semua tantangan tugas kedepannya.
“Jadi tugas rekan-rekan wartawan juga cukup berat, bagaimana mengedukasi masyarakat, menyajikan berita-berita yang sehat jangan sampai masyarakat kita tersesat membaca berita yang begitu banyak,” ujar Mantan Danjen Kopassus itu.
Pangdam menambahkan, yang paling penting adalah sebagai agen perubahan para Wartawan bertanggung jawab terhadap apa yang ditulis karena senjata pena saat ini lebih berbahaya dibanding amunisi.
“Kalau senjata pena ini disalahgunakan dengan membuat berita yang menyesatkan, Hoax maka selesai kita,” ungkap Akmil 90 itu.
“Jadi tugas ini sangat berat disamping amanah juga tantangan kita dalam melaksanakan tugas,” kata Mayjen Cantiasa.
Pangdam juga mengatakan, tugas insan pers juga mengemban tugas moral di mana harus menyajikan berita yang sehat, berkualitas, yang baik bukan menimbulkan situasi menjadi resah karena insan pers juga memberikan peran pendidikan politik bagi masyarakat.
“Insan pers juga sebagai media komunikator yang baik dengan masyarakat, dengan diberikannya kebebasan dan kemajuan pers diharapkan untuk tidak disalahgunakan,” tutur Cantiasa.
“Dan saya berharap rekan-rekan wartawan juga harus mampu untuk melawan berita Hoax, harus independen dan tetap memegang kode etik jurnalistik,” imbuhnya.
“Ke depan saya berharap organisasi PWI dapat mengambil langkah strategi kolaborasi karena kita tidak cukup hanya dengan berdialog untuk mengeksekusi tantangan kedepan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir diantaranya, Kajati Papua Barat, Asisten I Setda Papua Barat, Asisten III Setda Kabupaten Manokwari, Kabid Humas Polda Papua Barat dan para Wartawan yang berada di wilayah Papua Barat.
Erzan