Gelar Akselerasi Vaksinasi serentak se-Indonesia, Kapolri Optimis Target 70 Persen Terwujud

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar di seluruh Indonesia atau 34 Polda jajaran. Dalam kesempatan ini, Sigit mengecek langsung di Lapangan Sorumba, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12).

Dalam tinjauannya, Kapolri menyebut, kegiatan ini merupakan wujud dari akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai target 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harapkan dalam kurun waktu kedepan sampai dengan minggu terakhir, kita betul-betul, bisa mencapai target 70 persen. Sebagaimana menjadi target Pak Presiden, agar betul-betul terbentuk kekebalan komunitas yang diharapkan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 15 Desember 2021.

Mantan Kabareskrim Polri itu merasa bersyukur lantaran mendapatkan laporan dari Kapolda Sultra, bahwa ada peningkatan capaian akselerasi vaksinasi 49 persen. Tren positif itu, kata Sigit harus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya.

“Sehingga kemudian target kekurangan untuk mencapai 70 persen ini betul-betul bisa kita kejar. Harapan kita, bisa pertahankan terkait kemampuan kita untuk mengendalikan laju Covid-19 di angka yang sudah sangat bagus, positivity rate dibawah 1, angka kematian dan BOR kita berada di posisi yang sangat baik,” jelasnya.

Menurutnya, akselerasi vaksinasi dalam rangka pencapaian target kekebalan komunal menjadi sangat penting dalam hal pengendalian Pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa, pencapaian kekebalan komunal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka menangkal segala jenis varian baru Covid-19 salah satunya adalah Omicron.

“Ini sangat penting karena kita tahu saat ini muncul varian baru kurang lebih 72 negara saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron. Sehingga mau tidak mau, salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat vaksin mungkin karena takut atau karena hoaks, atau karena aktivitasnya atau karena hal lain,” terangnya.

Baca Juga :  Kapolri Tinjau Langsung Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Oleh sebab itu, Sigit menegaskan, untuk mencapai target 70 persen dan menangkal varian baru Covid-19, harus mengedepankan kerjasama atau sinergitas antar seluruh pihak.

“Sehingga mau tidak mau ini perlu kerjasama, sinergitas yang sangat kuat antara Pemda baik tingkat provinsi, kabupaten dan TNI-Polri dan seluruh masyarakat. Termasuk relawan,” tuturnya.

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menyebut, kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari juga harus terus dilaksanakan. Dengan dua hal itu dilakukan, kata Sigit, Indonesia akan semakin siap dalam menggelar seluruh event nasional maupun internasional.

“Namun demikian, dengan adanya varian baru kita tetap waspada menjaga protokol kesehatan. Dan kedepan kita akan hadapi berbagai macam rangkaian G-20 yang dimana masalah pengendalian Covid-19, masalah pertumbuhan Covid-19, menjadi salah satu yang penting diperhatikan,” imbuhnya.

Dengan diselenggarakannya event nasional maupun internasional, Sigit menekankan, hal itu akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia yang terus meningkat di tengah Pandemi Covid-19.

“Dan Alhamdulillah mudah-mudahan di kuartal keempat ini akan terus naik. Dan ini tentunya jadi harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Sultra. Ini mau tidak mau perlu sinergitas kerjasama,” kata Sigit.

“Sehingga pengendalian Covid-19 tetap berjalan dengan baik, penjagaan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan disiplin, dan pertumbuhan ekonomi bisa kita dorong. Sehingga kemudian ini semua menciptakan iklim investasi yang tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di seluruh Indonesia khususnya Sultra,” sambungnya.

Baca Juga :  Kapolri : Itwasum Polri Harus Jadi Wasit Tegas yang Tak Ragu Keluarkan Kartu Merah

Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang sudah antusias untuk mengikuti akselerasi vaksinasi. Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir dengan segala bentuk hoaks terkait dengan vaksin. Menurut Sigit, vaksin justru memberikan kekebalan imunitas, melindungi diri sendiri dan orang lain.

“Jadi sekali lagi jangan ragu-ragu untuk ikut vaksinasi, petugasnya siap, vaksinnya siap. Tinggal bagaimana kemudian masyarakat berbondong-bondong datang di gerai vaksin yang sudah disiapkan TNI-Polri, Pemprov dan seluruh relawan,” ujarnya.

Saat meninjau tersebut, Sigit juga menyempatkan untuk melakukan interaksi secara langsung melalui virtual ke beberapa wilayah terkait dengan akselerasi vaksinasi. Ia mendengarkan sejauh mana proses yang sudah berjalan dan memberikan masukan.

Diantaranya adalah untuk terus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen sehingga kekebalan komunal dapat terbentuk.

“Tolong di push lagi agar lebih baik ya. Tentunya pengaturannya harus dipersiapkan dengan baik sehingga pencapaian vaksin maksimal. Kita ingin tahu kesulitan apa yang dihadapi rekan-rekan untuk mencapai target yang diberikan pak Presiden. Tolong dilaporkan pada saat anev, sehingga pencapaian target itu bisa direalisasikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi sebagaimana arahan Presiden RI, Polri melaksanakan vaksinasi secara serentak di 3.265 titik pada 34 Polda di seluruh Indonesia.

 

 

 

 

Sumber : Humas

 

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru