Dirlantas Polda Metro Jaya Tegaskan Operasi Lilin Jaya 2021 Tak Ada Penyekatan

- Jurnalis

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS,- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2021 pihaknya bersama instansi terkait tidak akan melakukan penyekatan.

“Tadi telah disampaikan terkait dengan operasi lilin. Kemudian kami tegaskan bahwa selama operasi lilin jaya 2021 tidak ada penyekatan,” kata Sambodo usai Apel gelar pasukan, di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis 23 Desember 2021.

“Kita akan membuat pos-pos pelayanan di titik-titik pusat keramaian, mall, gereja dan sebagainya,” sambungnya.

Untuk pengamanan pada malam tahun baru, kata Sambodo pihaknya akan menerapkan crowd free night dan menutup di 10 kawasan.

Baca Juga :  Bulan Kanker Payudara, Para Penyintas Berkumpul dan Bernyanyi di Alam Sutera

“Pengamanan pada malam tahun baru akan dilaksanakan crowd free night atau penutupan kawasan di 10 kawasan,” ujarnya.

“Penutupan di 10 kawasan yaitu yang pertama kawasan Sudirman-Thamrin kemudian Kemang, yang ketiga kawasan Bulungan Barito, yang keempat kawasan Senopati Gunawarman SCBD, yang kelima Asia Afrika, enam Kota Tua, tujuh Banjir kanal timur, delapan Kemayoran, sembilan Kelapa Gading,” papar Sambodo.

“Kemudian sepuluh kawasan Monas jadi Medan Merdeka semuanya barat selatan Utara dan timur semuanya kita tutup,” tambahnya.

Pada malam pergantian tahun, Polda Metro Jaya bersama pihak Instasi terkait akan melakukan pengamanan di titik-titik keramaian.

Baca Juga :  Penindakan Tilang Uji Emisi Kendaraan di DKI Jakarta Ditunda, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya

“Pelaksanaannya tanggal 31 Desember malam hari pukul 22.00 sampai dengan tanggal 1 Januari pukul 04.00 WIB,” kata Sambodo.

Terkait pengamanan tempat wisata pada awal tahun, Sambodo menyebut pihaknya akan membahas dengan pihak terkait, bagaimana mekanisme dan sistem yang akan dilakukan.

“Untuk tempat wisata pada tanggal 1 Januari, nanti akan dibicarakan apakah tetap dibuka atau nanti akan ditutup untuk mencegah terjadinya kerumunan di tempat wisata,” jelasnya.

“Namun seandainya dibuka, maka kami akan melaksanakan ganjil genap di tempat wisata tersebut,” pungkas Sambodo.

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru