Penanggung Jawab Pasar Malam di Kelurahan Bitung Amurang Menolak Bertanggung Jawab Atas Pencabulan Anak di Wahana Rumah Hantu

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MINSEL, TelusurNews,- Penanggung jawab Pasar Malam di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang tidak mau bertanggung jawab terkait dugaan pencabulan yang terjadi di wahana Rumah Hantu pasar malam tersebut.

Lewat salah satu media lokal menyebutkan, bahwa pemilik perusahan Pasar Malam membantah perbuatan tersebut dilakukan oleh pegawai Pasar Malam. Namun, pada kenyataannya kejadian pencabulan tersebut terjadi di dalam wahana Rumah Hantu di Pasar Malam tersebut.

Maka hal tersebut dapat disimpulkan bahwa peristiwa tersebut tetaplah menjadi tanggung jawab pihak Pasar Malam Kelurahan Bitung, sebab peristiwa terjadi di ‘dalam’ wahan Rumah Hantu, tempat dimana seharusnya steril dari warga lainnya.

Baca Juga :  Lantik 29 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY Tekankan Kinerja Optimal untuk Capai Target 100 Hari ke Depan

Nyata bahwa kejadian pencabulan terjadi di dalam wahana Rumah Hantu maka jelas bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara Pasar Malam.

Dengan demikian pihak terkait yaitu Kepolisian Minahasa Selatan diharapkan untuk menindaklanjuti dugaan pencabulan yang dialami oleh anak di bawah umur.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (04/08) malam. Bunga (15) bersama teman-temannya mengunjungi Pasar Malam yang berlokasi di Kelurahan Bitung Amurang untuk menikmati akhir pekan.

Baca Juga :  Emil Simatupang Terpilih Jadi Ketua Forwama Periode Pertama

Pada malam itu bunga yaang duduk di kelas 9 di salah satu SMP di Amurang mengalami pencabulan yang dilakukan oleh oknum yang tidak dikenal di dalam wahana Rumah Hantu, dengan cara diremas dadanya.

Dengan kejadian tersebut orang tua korban kemudian membuat aduan di Polres Minahasa Selatan pada beberapa hari setelahnya.

Mirisnya, hingga saat ini wahana Rumah Hantu masih dioperasikan. (toar)

Penulis : Toar Lengkong

Editor : Toar Lengkong

Berita Terkait

Meriah! Rangkaian HPN 2025 Bekasi Raya Warnai Ciketing Udik dengan Aksi Sosial, Cek Kesehatan Gratis, dan Santunan Yatim
Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional
Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI
Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya
Ketua PWI Bekasi Raya Sampaikan Selamat Datang dan Harapan untuk Kapolres Baru
Bamsoet Dukung Presiden Prabowo Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia
Anggota Komisi II DPRD Minta Walikota Bekasi Sampaikan Data Kerusakan dan Kerugian Akibat Banjir
Putusan Inkracht, DK PWI Menang atas Gugatan Perdata Kasus Cash Back

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:28 WIB

Meriah! Rangkaian HPN 2025 Bekasi Raya Warnai Ciketing Udik dengan Aksi Sosial, Cek Kesehatan Gratis, dan Santunan Yatim

Kamis, 17 April 2025 - 22:01 WIB

Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional

Kamis, 17 April 2025 - 18:32 WIB

Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI

Kamis, 17 April 2025 - 15:14 WIB

Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya

Kamis, 17 April 2025 - 13:56 WIB

Ketua PWI Bekasi Raya Sampaikan Selamat Datang dan Harapan untuk Kapolres Baru

Berita Terbaru