MINSEL, Telusur News,- Jalan penghubung Desa Lansot dan Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah beberapa tahun belakangan terpantau rusak parah.
Pemerintah Kecamatan dinilai gagal membawa aspirasi masyarakat sekitar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.

Warga berkali-kali menyuarakan kerinduan agar akses jalan transportasi umum tersebut segera diperbaiki, namun warga seakan tak dipedulikan.
Berbagai cara telah diupayakan warga agar Pemerintah Kecamatan Tareran dapat membantu untuk membawa aspirasi masyarakat setempat. Salah satunya dengan berkali-kali menyuarakan lewat media sosial (medsos).

“Sudah lumayan parah (jalannya),” ujar salah satu warga, dalam sebuah unggahan siaran langsung (live) di media sosial Facebook, Jumat (21/03/2025).
Rupanya, bukan sekali itu saja, warga tersebut kerap memposting kondisi jalan yang rusak parah.
“Salah satu titik yang peling parah yaitu yang di depan Puskesmas Tareran,” ucapnya, sembari memperlihatkan titik-titik jalan yang rusak parah.
Tentunya tujuan warga tersebut agar Pemkab Minsel segera memperhatikan dan mengambil langkah cepat untuk memperbaiki akses jalan penghubung dua kecamatan tersebut.

Mirisnya, Pemerintah Kecamatan Tareran, dalam hal ini Camat Hizkia Kondoj seakan tutup mata terkait aspirasi masyarakat mengenai rusaknya akses jalan yang sudah berlangsung selam bertahun-tahun. Padahal Camat Kondoj sendiri tinggal dan menetap di wilayah tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan apapun dari Pemerintah Kecamatan Tareran. (toar)
Penulis : Toar Lengkong
Editor : Toar Lengkong