Pengamanan Nataru , Polda Metro Jaya Terjunkan 8.000 Personel Gabungan

- Jurnalis

Selasa, 21 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS,- Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polda Metro Jaya akan menerjunkan 8.000 personel gabungan yang melibatkan Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral bersama pihak terkait membahas pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru.

“Kegiatan ini diikuti beberapa instansi terkait baik dari Polda Metro Jaya sebagai tuan rumah, Kodam Jaya dan dari Pemprov DKI Jakarta yang menghadirkan dinas-dinas terkait,” kata Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 21 Desember 2021.

Dari hasil rapat koordinasi, kata Zulpan, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait akan melakukan pengamanan kegiatan natal dan tahun baru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 24 Desember.

Baca Juga :  Gugatan Benny Alamsyah ke PTUN, Kabid Humas Zulpan: Polda Metro Jaya Menyikapi Biasa Saja

“Jumlah kekuatan seluruhnya berjumlah 8.000 personel gabungan. Nanti kami akan melakukan kegiatan gelar pasukan tanggal 23 Desember,” ungkapnya.

“Kemudian kegiatan pengamanan akan dimulai tgl 24 Desember hingga 2 Januari (2022),” kata Zulpan.

Kegiatan tersebut, lanjut Zulpan akan mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan PPKM yang berlaku di DKI Jakarta.

“Tentunya dalam kegiatan (nataru) ini ada pembatasan-pembatasan di beberapa tempat kegiatan, seperti perhotelan, hiburan dan juga tempat-tempat rekreasi ,” jelasnya.

“Untuk pembatasan tentunya menyesuaikan level PPKM yang diberlakukan pemerintah daerah. Kemudian untuk pengamanan malam tahun baru itu akan diberlakukan crowd free night,” tutur Zulpan.

Baca Juga :  Pemdes Batu Maksimalkan Pemanfaatan Dandes

Kabid Humas menyebut , pihaknya akan memberlakukan sistem Crowd Free Night (CFD) sebanyak 37 titik dan 6 lokasi di wilayah DKI Jakarta.

“Ada 37 titik yang diberlakukan (CFD) di wilayah DKI Jakarta yaitu jalan Sudirman-Thamrin, sekitar monas dan beberapa wilayah,” ujar Zulpan.

“Jadi untuk lokasi saya bisa sampaikan ini ada enam, pertama jalan Sudirman-Thamrin, sekitaran Monas, kemudian Kemayoran, Asia-Afrika, Kemang, Darmawangsa, Senopati, Antasari serta banjir kanal timur (BKT) ,” pungkasnya.

 

 

 

 

Erzan

Berita Terkait

Proyek Talud dan Drainase Desa Koreng Minsel Terbengkalai: Diduga Anggaran Sudah Tak Ada, Kumtua Beralasan Cuaca dan Orang Kerja
Tokoh Masyarakat Sorot Gaji 43 Stafsus Pemkab Minsel yang Dinilai Hanya Pemborosan Anggaran APBD
Dilaporkan Hilang, Polisi Serahkan Dua Mobil Kepada Pemiliknya
Kunjungan di Makodim 0507/Bekasi, Danrem 051/Wkt Berikan Pesan Siapkan Masa Pensiun
Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Soal Wacana Pembatasan Medsos, MCM: Keberbihakan Pemerintah pada Anak-anak Bangsa
Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Narasumber Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Pembaruan Peraturan Perundangan Terkait Senjata Api

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:37 WIB

Proyek Talud dan Drainase Desa Koreng Minsel Terbengkalai: Diduga Anggaran Sudah Tak Ada, Kumtua Beralasan Cuaca dan Orang Kerja

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:40 WIB

Tokoh Masyarakat Sorot Gaji 43 Stafsus Pemkab Minsel yang Dinilai Hanya Pemborosan Anggaran APBD

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:27 WIB

Dilaporkan Hilang, Polisi Serahkan Dua Mobil Kepada Pemiliknya

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:53 WIB

Kunjungan di Makodim 0507/Bekasi, Danrem 051/Wkt Berikan Pesan Siapkan Masa Pensiun

Senin, 20 Januari 2025 - 13:43 WIB

Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru