Rilis Akhir Tahun, Kapolda Metro Sebut Setiap Kasus yang Masuk Ditindaklanjuti dengan Maksimal

- Jurnalis

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELUSUR NEWS ,- Polda Metro Jaya menggelar rilis akhir tahun terkait pemaparan dan pencapaian kinerja jajarannya serta situasi Kamtibmas selama tahun 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Kamis 30 Desember 2021.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan sejumlah capaian dan prestasi yang berhasil dibukukan selama tahun 2021.

Fadil mengklaim, sebagai pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, tren angka kejahatan selama setahun menurun.

“Capaian Polda Metro Jaya selama tahun 2021 hasil angka kejahatan menurun. Selain itu diikuti juga dengan penyelesaian kasus (crime clearance) meningkat lebih dari 100 persen,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/12).

Baca Juga :  Transjakarta Tabrak Pos Lantas di PGC, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Kapolda menyebut setiap kasus yang masuk di Polda Metro Jaya ditindaklanjuti dengan baik. Dalam paparannya, ada 30 ribu kasus yang ditangani Polda Metro selama tahun 2021.

“Jumlah tindak pidana selama setahun ini sebanyak 30.124 kasus (crime total) menurun 1 persen dari tahun sebelumnya. Sementara penyelesaiannya 30.870 kasus atau 102 persen bisa diselesaikan. Artinya semua kasus yang masuk ke Polda Metro Jaya ditindaklanjuti dengan maksimal,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Fadil memerinci bahwa ada lima kasus yang menjadi trend di Jakarta. Kasus itu adalah narkotika, pencurian disertai pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), penganiayaan, dan cyber crime.

Baca Juga :  Pemkot Bekasi Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Perjanjian Perdagangan Internasional

“Untuk kasus narkoba sepanjang 2021 tercatat sebanyak 3.469 kasus dengan barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, sabu 1.57 ton, liquid vape narkotika 31 liter, tembakau gorila 250,16 kilogram, dan LSD 802 lembar,” paparnya.

Selanjutnya kasus pencurian dan pemberatan terdapat 1.419 kasus, serta kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 949 kasus.

“Kemudian, kasus penganiayaan 718 kasus, kasus kejahatan siber (Cyber crime) 762 kasus,” pungkas Fadil.

 

 

 

 

 

Erzan

 

 

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024
Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia
Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras
Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
Kapus dr Arnya Andriani: Sosialisasi dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Kecamatan Bantar Gebang
Tim Pengacara Andreas Sapta Finady Konferensi Pers Bersama Anak Pasangan Almarhum Opa dan Oma Tomasoa
Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 22:15 WIB

Mahasiswa KKN-T IPB di Nglungger Ubah Limbah Kotoran Hewan dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dialog Publik Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Bahas Peran Media dalam Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:08 WIB

Irjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas, Wujudkan Visi Kementerian ATR/BPN Berkelas Dunia

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB

Bantu Keluarga yang Meninggal, RW 001 Peduli Serahkan Beras

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:10 WIB

Akselerasi Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat, Menteri AHY: Pemerintah Hadir Menjamin dan Melindungi Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat

Berita Terbaru