Evaluasi Banjir, Kadis DBMSDA Aceng: Mitigasi Menyeluruh Dibutuhkan Anggaran Trilyunan

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Sehari paska banjir, rapat koordinasi banjir dilakukan Pemkot Bekasi yang dihadiri para kepala SKPD dan para Camat se Kota Bekasi, Rabu Pagi(05/03.2025) bertempat di Command Center Pemkot Bekasi. Terlihat Sekda dan Kepala SKPD serta para Camat yang daerahnya terdampak banjir mulai memasuki command center. Jurnalis sempat mewawancarai Kadis DBMSDA(Dinas Bina Marga Sumber Daya Air) Kota Bekasi, Aceng Solahudin.

Menurut data yang diterima nya melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane(BBWSCC) serta petugas Katulampa bahwa debit air yang disalurkan lebih besar dari tahun 2020 dengan perlintasan air adalah kali Bekasi.

Baca Juga :  Sempat Terkendala Sistem Baru, TPP Pegawai Pemkab Minsel Bulan Desember Sudah On Proses

“Siklus banjir lima tahunan ini sebenarnya bisa terhandle dengan baik, kami sudah rutin melakukan pematusan sungai dan tanggul-tanggul juga dibangun masif di jalur-jalur lintasan sungai tersebut bekerja sama dengan pemerintahan pusat maupun provinsi. Melalui observasi kami debit air yang luar biasa besar yang menyebabkan beberapa tanggul kami jebol sehingga warga sekitar jalur perlintasan air terdampak langsung dan membuat lumpuh aktifitas warga,” ungkap Aceng, Kadis DBMSDA.

Saat ditanyakan terkait evaluasi banjir, Aceng menjawab bahwa dirinya bersama jajaran sudah mengumpulkan catatan evaluasi yang akan dipaparkan di rapat koordinasi yaitu, perbaikan tanggul-tanggul yang rusak, normalisasi sungai, perbaikan pintu air, pengadaan pompa mungkin juga pembebasan sepadan sungai, perbaikan drainase termasuk pembuatan kolam retensi sampai pembuatan kanal banjir seperti BKT, kata dia.

Baca Juga :  Arif Rahman Hakim Resmikan RTH di Pesona Anggrek

“Kalau kita mau lakukan secara menyeluruh dibidang DBMSDA maka estimasi biaya yang dibutuhkan mendekati angka 2,3 trilyun, ini kalau kita mau melakukann mitigasi secara menyeluruh. Dan hari ini kami fokus sesuai perintah Pak Wali untuk melakukan pembersihan jalan-jalan protokol serta di wilayah pemukiman warga yang terdampak banjir,” pungkas Aceng Solahudin, Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi.(MD)

Berita Terkait

Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional
Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI
Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya
Bamsoet Dukung Presiden Prabowo Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia
Anggota Komisi II DPRD Minta Walikota Bekasi Sampaikan Data Kerusakan dan Kerugian Akibat Banjir
Kuasa Hukum Steve Kepel Sebut Nama OD dan RD dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Sinode GMIM
Dua Tersangka Lainnya SK dan AGK Ditahan Polda Sulut, Ketua Sinode GMIM Hein Arina Masih Berada di Amerika Serikat
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Wajibkan Pejabat Punya Ibu Asuh, Diberikan Uang Tunai Setiap Bulan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 22:01 WIB

Terkait Anggaran Banjir, Bang Gilang Anggota Komisi 2 DPRD: Penggunaan Harus Proporsional

Kamis, 17 April 2025 - 18:32 WIB

Ketua DPRD Terima Audensi Mahasiswa Terkait RUU TNI Kontroversial , Sardi: Saya Teruskan ke DPRRI

Kamis, 17 April 2025 - 15:14 WIB

Ketua Sinode GMIM Hein Arina Akhirnya Ditahan oleh Polda Sulut, Nama OD dan RD Terseret di Dalamnya

Rabu, 16 April 2025 - 23:00 WIB

Bamsoet Dukung Presiden Prabowo Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 04:18 WIB

Kuasa Hukum Steve Kepel Sebut Nama OD dan RD dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Sinode GMIM

Berita Terbaru