Warga Soroti Kinerja Polsek Amurang yang Dinilai Ogah-ogahan Tindaklanjuti Aduan, Warga: Kami Mau Lapor Kemana Lagi Kalau Bukan Polisi

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Penggalan gambar Kantor Polsek Amurang

Foto: Penggalan gambar Kantor Polsek Amurang

MINSEL, TelusurNews,- Polsek Amurang menjadi sorotan publik, pasalnya, dari beberapa aduan gangguan Kamtibmas di wilayah Kepolisian Sektor Amurang banyak yang tidak diatensi baik.

Seperti contoh gangguan Kamtibmas, keributan yang mengganggu ketertiban umum disertai penggunaan senjata tajam (Sajam) yang terjadi di Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang, Senin (06/01/2025) subuh.

Warga mengeluhkan tidak profesional nya oknum petugas Polsek Amurang. Ketika warga mengadu gangguan Kamtibmas Polsek Amurang terkesan ‘ogah-ogahan’.

“Guna apa ada petugas, pelaku sudah di depan mata tapi petugas biarkan kabur,” ucap salah satu warga Uwuran Dua.

Baca Juga :  Forkopimda Minsel Gelar Apel Bersama Pengamanan Nataru, Hari Bela Negara dan Kesiapan Bencana 2022 

Menurut warga, kejadian bermula saat pelaku cek-cok dengan istrinya lalu membuat keributan. Pelaku kemudian ditegur oleh salah satu warga yang masih kerabatnya, yang mana keributan tersebut mengganggu anak bayi yang sedang istirahat tidur.

Namun pelaku dengan kondisi mabuk, menanggapi marah dan mengejar kerabatnya itu dengan barang tajam (sajam) pisau.

“Dia pegang pisau dan mengejar,” ujar korban Nathan.

Kemudian warga membuat laporan ke Polsek Amurang, anggota Polsek kemudian ke lokasi namun tidak mengamankan pelaku.

Anggota Polsek Amurang berjanji akan menindaklanjuti pagi hari nanti, namun hingga saat ini seakan diam seribu bahasa.

Baca Juga :  Berbagi Kebaikan, Babinsa Jati Raden Bagikan Nasi Kotak Gratis Kepada Warga Yang Membutuhkan

Hal tersebut kemudian menambah sorotan atas kinerja Polsek Amurang yang kerap kali tidak menindaklanjuti aduan masyarakat.

“Kalo ada keributan noh torang (kami) mau lapor kemana lagi kalau bukan ke Polisi, tapi sayangnya kadang lapor Polisi seakan tidak ada gunanya,” keluh warga Amurang.

Kapolsek Amurang Iptu Johannes Montolalu ketika disambangi wartawan untuk konfirmasi, tidak bisa diganggu. “Kapolsek sedang kurang sehat, sedang istirahat, tadi minum obat,” ujar petugas piket. (Toar)

Penulis : Toar Lengkong

Editor : Toar Lengkong

Berita Terkait

Konferensi Pers: Polres Minsel Ungkap Pembunuhan Tukang Ojek di Ranoketang Tua Minsel
Anggaran Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi Tak Terserap, Ketua PWI Bekasi: Ini Bentuk Ketidakmampuan Pengelolaan Anggaran
Aparatur Kecamatan Bantar Gebang Apresiasi Bimbingan Pj Wali Kota Bekasi
Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21
Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?
Plt. Kadisdik Kota Bekasi: Jangan Sekali-kali Menahan Ijazah, Pastikan Semua Anak Sekolah
Cegah Aksi Tawuran Remaja, Babinsa Jatiraden dan Bhabinkamtibmas Sigap Amankan Senjata Tajam Para Pelaku
Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:50 WIB

Konferensi Pers: Polres Minsel Ungkap Pembunuhan Tukang Ojek di Ranoketang Tua Minsel

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:07 WIB

Anggaran Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi Tak Terserap, Ketua PWI Bekasi: Ini Bentuk Ketidakmampuan Pengelolaan Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:31 WIB

Aparatur Kecamatan Bantar Gebang Apresiasi Bimbingan Pj Wali Kota Bekasi

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Kasus Pengeroyokan Jurnalis di Bekasi, Berkas Dua Pelaku Dinyatakan P21

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:46 WIB

Dana 600 Juta DBHCHT untuk Pelatihan di Disnaker Kota Bekasi, Efektifkah?

Berita Terbaru